BANJAR BBCom-Ribuan massa pendukung pasangan yang kalah tidak terima dan melakukan protes mendatangi kantor KPUD kota Banjar, mereka protes hasil penghitungan suara.
Pendukung pasangan calon ini memaksa masuk kantor KPUD Banjar, namun aksi mereka mampu dihadang masuk oleh tim gabungan dari Satpol PP dan anggota TNI/Polri.
Bentrokan akhirnya terjadi setelah massa mampu menembus barikade tim gabungan tersebut dan terus merangsek masuk kedalam halaman kantor KPUD.
Beberapa unit kendaraan taktis milik aparat jenis water canon diterjunkan guna memecah konsentrasi massa yang masuk.
Peristiwa ini hanya merupakan bagian dari kronologi program simulasi pengamanan pilkada serentak di Banjar 9/02/2018 yang berlangsung di Pusdai jalan Didi Kartasasmita.
Kegitan ini diselenggarakan bersama Polresta Banjar, Kodim Ciamis, Batalyon 323 Raider dan KPUD Banjar, sekaligus bagian dari apel Triparta dan Simulasi Sispamkota Pilkada Serentak 2018.
Sebagai antisipasi terjadinya peristiwa serupa, dalam pilkada Banjar kali ini, tercatat, dua pasangan calon yang terdaftar di KPUD Banjar dengan jadwal pengumunan penetapan pasangan calon walikota beserta wakil pada tanggal 12 Februari.
Dalam wawancara kapolres AKBP Twedi S.Sos S.I.K M.H menjelaskan “Tadi kita melaksanakan apel tripatra kemudian melaksanakan pembacaan ikrar Pilkada damai dari pasangan calon dan dilanjutkan yang terakhir kita menunjukkan simulasi sistem pengamanan kota pada saat Pilkada serentak nanti kami menurunkan pasukan sekitar 500 orang untuk kegiatan hari ini, anggota TNI Polri termasuk gabungan dari instansi terkait dan ormas kemudian LSM juga ada. Katanya
Dalam pelaksanaannya mungkin ada titik titik lokasi tertentu yang menjadi prioritas pengamanan selama Pilkada. “yang kami amankan tahap awal di kantor KPU kemudian kantor Panwaslu dan pengawalan sudah kami siapkan untuk masing-masing calon serta kami siapkan juga pengawal pribadi yang akan mendampingi, sesuai instruksi dari atasan untuk serah terima anggota pengawalan pribadinya setelah calon-calon ditetapkan” pungkasnya
Sementara itu di tempat yang sama Dandim Letkol Reza Nur Fiitria juga memberi kan penjelasan “pengamanan pilkada sudah menjadi tanggung jawab kami, kita siap menurunkan kurang lebih dua pertiga kekuatan dari Polres untuk menjaga kondusifitas selama Pelaksanaan pilkada Serentak 2018 demi sukses nya pilkada ini ” tegasnya (Johan )