BANDUNG | BBCOM | LSM Laskar Garuda Indonesia bersama masyarakat yang terkena dampak langsung proyek pembangunan double track Kereta api Kiaracondong-Cicalengka mengelar aksi Jumat 13/1/2023.
Mereka menuntut kepada Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat untuk memperhartikan lingkungan, pasalnya pelaksanaan proyek tersebut mengabaikan tentang kesehatan, keselamatan sehingga mengakibatkan masyarakat sekitar terkena dampak dari proyek tersebut.
Dalam aksinya tuntutan yang disampai yaitu. Pertama menuntut kepada Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Barat sebagai satuan kerja (Satker), untuk memberikan perhatian yang serius terhadap dampak sosial yang diakibatkan adanya proyek jalur ganda (double track) Kereta Api Kiaracondong – Cicalengka.?
Kemudian kedua menuntut kepada Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Barat selaku Satker, untuk melakukan pengawasan secara langsung terhadap kondisi yang terjadi di masyarakat Serta menjadi bagian dari solusi.
Lalu ketiga menuntut kepada kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Barat, untuk memastikan berjalanya Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebagai kewajiban sebagaimana yang diperintahkan oleh undang-undang” tutur Ifan Andita Selaku Ketua Umum LSM Laskar Garuda Indonesia
Menurut Ifan, dari pertama mulai di kerjakan proyek sampai sekarang seperti tidak ada niat untuk memperbaiki cara kerjanya padahal sudah di kasih tau sama warga pas waktu musim hujan jalan depan rumah warga menuju proyek becek hingga tanah merah nya naik ke jalan aspal, bahkan ada warga yang berkendara roda dua tergelincir akibat licinya jalan, sedangkan waktu tidak hujan itu kebulnya masuk ke rumah warga. (Ari/Enggal)
