Lili Berharap Pemerintah Kota Banjar Bedah Rumah Miliknya

BANJAR BBCom – Pemerintah melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah berupaya mengurangi rumah tidak layak huni di Indonesia salah satunya melalui program Batuan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang lebih di kenal bedah rumah.

Namun program tersebut belum di rasakan oleh Lili (40) salah satu warga lingkungan Pangadegan Rt 5/Rw18 kelurahan Hegarsari, kecamatan Patruman, Kota Banjar Jawa Barat. Pasalnya Lili hidup hanya di temani anak satu satunya sedangkan istrinya pergi, karena tidak tahan dengan kehidupan Lili yang hanya mengandalkan untuk biaya kehidupan bekerja serabutan.

Kondisi rumah Lili yang beralaskan tanah serta perabotan seadanya memang tidak layak huni, bahkan untuk belajar anaknya harus numpang di tetangga.

Ketika di temui BBCom, Lili yang hidup serba kekurangan ini menceritakan kondisi tempat tinggal dia dan anaknya belum perna diperbaiki, bahkan pengahasilannya hanya cukup buat makan dan biaya sekolah saja.

“Lah boro boro ngomean imah jang dahar jeung biyaya si jalu ge uyuhan, ngaran ngaran gawe serabutan pan,” kata Lili dengan logat sunda nya, Kamis (4/10/2018) kepada BBCom

Dia juga memceritakan pernah mengajukan untuk bedah rumah, namun sudah beberapa kali di photo untuk di ajukan melalui kelurahan, hingga saat ini semua belum bisa dia dapatkan.

“Lah bosen sering ngajuken mah, bahkan ges loba nu motoan cenah jeng ngajuken batuan bedah imah tapi nepi ka kiwari ewh beja,”katanya dengan nada pasrah.

Miris melihat kehidupan Lili yang tak tersentuh oleh program pemerintah. Lili berharap bisa merasakan program bedah rumah seperti yang orang lain dapatkan, walau program Rutilahu di Kota Banjar cukup sukses tapi melihat kondisi rumah Lili jelas sekali Rutilahu di kota Banjar kurang tepat sasaran.(Johan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *