KAB BANDUNG | BBCOM | Guna meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Virus Corona (Covid 19), keluarga besar Polsek Ciwidey memberikan 60 paket sembako.Tak hanya memberikan bantuan, Polsek Ciwidey juga terus melakukan pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid 19).
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan melalui Kapolsek Ciwidey, AKP Ivan Taufiq, SH, mengungkapkan bahwa bantuan paket sembako diberikan, antara lain kepada seluruh Daikamtibmas Polsek Ciwidey, Ketua MUI 2 Kecamatan, Ketua MUI Desa se Kecamatan Ciwidey dan Rancabali, PHL Polsek, tukang parkir dan masyarakat jompo.
“Ada 60 paket bantuan yang diberikan dalam rangka meringankan beban masyarakat ditengah pandemi ini. Mudah-mudahan kedepannya bisa terus bertambah jumlah bantuannya,” ungkap Ivan saat ditemui di Mako Polsek Ciwidey, Rabu (15/4).
Paket bantuan tersebut secara simbolis diberikan di Mako Polsek Ciwidey kepada Ketua Daikamtibmas Polsek Ciwidey, Ust. Nuroni. Selanjutnya, bantuan itu didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui bhabinkamtibmas yang ada di desa. “Tentunya kita menghindari kerumunan saat pembagian sembako ini,” jelas Ivan.
Sementara itu, Ivan menuturkan bahwa Polsek Ciwidey sudah membentuk satuan gugus tugas baik ditingkat kecamatan atau desa, guna mencegah penyebaran Virus Corona (Covid 19). Hal tersebut, dilakukan agar semua masyarakat Ciwidey dapat terpantau dengan baik, sehingga petugas dapat mendata masyarakat secara akurat, baik yang datang maupun yang keluar wilayah Kecamatan Ciwidey.
“Kita juga terus melakukan koordinasi dengan puskesmas. Selain itu, kita juga melakukan antisipasi barangkali ada peningkatan situasi, baik ditingkat kecamatan maupun kabupaten, jika PSBB berlaku di wilayah Kabupaten Bandung,” tutur Ivan.
Sebagai informasi, Polsek Ciwidey membawahi dua kecamatan yakni Kecamatan Ciwidey dan Kecamatan Rancabali dan 12 desa. Untuk situasi terkini, Ivan, memastikan kondisinya sudah sesuai SOP pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid 19). Dalam kondisi saat ini, pihaknya akan mengoptimalkan personil yaitu bhabinkamtibmas, yang menjadi motor dan monitor di masyarakat, termasuk bekerja sama dengan bhabinsa dan juga satpol pp di tingkat kecamatan.
“Untuk patroli setiap hari berjalan, sekaligus melakukan sosialisasi dan melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada fasilitas umum. Kepada masyarakat tetap mengikuti himbauan pemerintah, untuk selalu cuci tangan dan menggunakan masker, menjaga jarak dan mengurangi aktivitas diluar rumah,” tandasnya.
Sementara itu, salah seorang penerima bantuan yang berprofesi sebagai juru parkir, Asep Heri, merasa senang dengan adanya bantuan tersebut. Selama pandemi ini, Asep mengaku harus mengalami penurunan pendapatan. Dimana sebelum ada pandemi ini, pendapatan bisa mencapai Rp. 60.000, tetapi saat ini hanya memperoleh Rp. 30.000.
“Alhamdulillah saya terima bantuan dengan senang hati dan bersyukur. Terima kasih untuk pak Kapolsek yang telah membantu saya, semoga amal baiknya mendapat balasan dari alloh dengan rizki yang lebih banyak lagi.” pungkas Asep. (*R)