Karang Taruna Kota Banjar Gandeng BPBD Gelar Latihan Siaga Bencana

BANJAR | BBCOM | Karang Taruna Tingkat kota Banjar menggelar acara pelatihan siaga bencana,Sabtu (14/12/2019) bertempat di Aula BPBD kota Banjar,Jawa Barat.

Acara pelatihan siaga bencana selain selain di hadiri ketua Karang Taruna tingkat kota Banjar Agus Sumitra hadir pula seluruh  jajaran kepengurusan Karang Taruna kota Banjar. Sementara  sebagai nara sumber ASEP Setiadi S.Pd dari Kasi Pecegahan dan kesiapsiagaan dan Aam  Amijaya. AMK , Kepala UPTD Penangulangan kebakaran.

Pelatihan siaga bencan ini menurut ketua Karang taruna Kota Agus Sumitra ketika di hubungi melalui telepon selular,Mingg(15/12/2019) mengatakan kegitan pelatihan siaga bencana bertujuan selain untuk membentuk karakter jiwa sosial dan rasa peduli akan kebencanaan para jajaran, juga kedepan nya akan di jadikan program kerja Karang  Taruna Kota  sekaligus Dinas BPBD di jadikan mitra dalam membentuk relawan relawan di tingkat Desa/kelurahan.

“Kegitan ini di jadikan ajang persiapan untuk kami, karena insayaalloh kedepan nya di tahun 2020 kami akan membetuk Satgas PEPELING( Pemuda/Pemudi Peduli Lingkungan),”ujar Agus.

Agus menambahkan kedepan nya kegitan pelatihan sperti ini akan terus berkelanjutan dan menekan kan agar setiap Desa/kelurahan melaksanakan pelatihan siaga bencana.

” Ya  minimal kedepan nya dari Desa/kelurahan akan mewakili minimal 2 orang yang akan kita rekrut untuk menjadi Satgas PEPELING,” jelasnya.

Sementara Asep Setiadi kasi Pencegahan dan Kesiagaan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Karang Taruna tingkat kota Banjar, dia siap memberikan seluruh ilmu pengetahuan demi terbentuk nya relawan relawan khusus nya dalam hal kebencanaan.

“Saya apresiasi salut karena dengan adanya acara seperti ini sudah terlihat keseriusan dan juga rasa peduli rekan rekan terutama dalam hal kebencanaan,” ucap Asep

Asep juga berharap apa yang di lakukan oleh para pemuda karang taruna tingkat kota ini akan memicu pemuda pemuda lainnya di Desa/kelurahan dan ini akan terus dilakukan sampai tingkat terbawah.

“Sosialisasi ini penting, saya berharap bukan hanya tingkat kota dan Desa/Kelurahan saja dan pemahaman tentang siaga bencana ini bisa tersampaikan sampai tingkat Rw,” pungkas nya (Johan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *