Kang DS Beri Pengarahan Pimpinan Cabang BPR Kerta Raharja Terkait Pinjaman Dana Bergulir

KAB. BANDUNG | BBCOM | Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna, S.IP., M.Si didampingi Assekbang, Staf Ahli PE, Kabag Ekonomi bersama Direktur Utama Bank Kerta Raharja. Memberikan Pengarahan dan Koordinasi Terkait Penyaluran program bantuan pinjaman dana bergulir pada Pimpinan Cabang BPR Kerta Raharja se – Kabupaten Bandung di rumah dinasnya, Senin (21/3/2022) sore.

Usai memberikan pengarahan H.M. Dadang Supriatna, S.IP., M.Si menjelaskan, pihaknya meminta PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kerta Raharja mensukseskan program bantuan pinjaman dana bergulir untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Dalam penyalurannya, di Kabupaten Bandung, ada 10 cabang, dikali 31 kecamatan minimal satu cabang 3 kecamatan harus kita pegang, nantinya dihitung dari jumlah kecamatan yang ada, ” jelasnya.

Sambung Kang DS, ada perbedaan di setiap kecamatan baik jumlah desa dan RW, dari 4265 RW dibagi 10 cabang, berarti harus melayani 400 RW di setiap cabang.

“Nah, itu aja perhitungannya jadi sasarannya jelas . Kalau ini dibagi rata dengan pimpinan cabang, sayah kira tak akan sulit,”ucapnya.

Yang kedua lanjut Bupati, pimpinan cabang harus ada perwakilan kas di masing-masing kecamatan . Berati tingal tambah sekitar 21 orang disimpan di setiap kecamatan untuk jadi perwakilan dari pada kas pimpinan cabang di masing- masing kecamatan termasuk retrutmen dalam rangka penagihan setiap bulannya, “ujarnya.

Kang DS juga berharap, dalam penagihanya tidak berupa tunai. Sekarang ini ada BS ada juga jigital saku dan bisa melalui trasper lainya .

“Kalau itu sudah terwujud semua lanjut Kang DS, Insya Allah kita optimis dan BPR juga dalam rangka penyalurannya akan cepat, tepat sasaran dan pengembalianya akan normal. Insya Allah kemungkinan penyaluran berikutnya juga akan lebih besar BPR dibandingkan dengan bank Bjb.Kita lihat saja nanti Implementasinya di lapangan, “pungkasnya.

Sementara menurut Direktur Utama Bank Kerta Raharja Ir. H. Aep Hendar Cahyad, sampai sekarang ini pinjaman mencapai 776 debitur dikali 2 juta sebesar Rp 1,552,000,000 di seluruh kabupaten Bandung. BPR Kertaraharja tersebar di 10 cabang se- Kabupaten Bandung, dan 5 cabang di Kabupaten Bandung Barat .

“Jadi, penyaluran di 10 cabang untuk Kabupaten Bandung penyaluranya Alhamdulillah lancar, Karena BPR melakukan sosialisasi terlebih dahulu sebelum ada izin dari OJK tentang penyaluran dana bergulir ini, ” tuturnya. (Uden)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *