Kandepag Dorong Akreditasi Madrasah Agar Lebih Hebat Dan Bermartabat

Baleendah [Kab.Bandung-BBCOM | Kandepag Kabupaten Bandung melalui Kepala Seksi Madrasah H.Wawan Solihin,  mendorong akreditasi madrasah tahun 2019 di Kabupaten Bandung terakreditasi semua. Sehingga, madrasah lebih  hebat dan bermartabat .

Tujuan akreditasi madrasah tersebut  untuk memberikan informasi tentang kelayakan madrasah atau program yang dilaksanakannya berdasarkan SNP;memberikan pengakuan peringkat kelayakan; dan memberikan rekomendasi tentang penjaminan mutu pendidikan Madrasah.

Selain itu, juga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terkait dengan ilmu pendidikan khususnya di Kementerian Agama. “Jadi, akreditasi ini bukan hanya madrasah sajah,  semua yang  namanya  sekolah umum harus di akreditasi supaya  jelas. Demikian di katakan Kepala seksi Madrasah Kemendag Kabupsten Bandung H.Wawan Solihin pada BBCOM di ruang kerjanya, Selasa (5/11/2019

H. Wawan Solihin menambahkan, Akrediitas bukan hanya madrasah saja selain Ra, dan akan ditindak lanjuti UU Pasantren mungkin pasantren akan di akreditasi juga .” kalau Diniyah Takmiliyah Awaliyah   

sudah berjalan. “Namun belum di pasilitasi pemerintah, kalau namanya sekolah formal  anggaran biayanya sudah di cantumpkan pemerintah.

“Kami di Kementerian Agama tidak ada anggaran untuk akreditasi madrasah. Tapi, disatu pintukan di BAN SM atau Ban SM  Paud dan Ra,” tambahnya.

Lanjut H.Wawan Solihin,” dengan adanya akreditasi,  masyarakat bisa mempercayai  dan akan meningkatkan  terhadap madrasah yang di kelola seseorang . “Jika akreditasi tersebut kurang dari C, sekarang ini Ada   pendampingan dan memiliki kartu kendali untuk di bina.Sebab  ada salah satu setandar yang belum di lakukan atau belum ada. Tapi, madrasah sudah di akreditasi salah datu contoh, Mi  yang kelasnya baru 4 belum ada kelulusan tapi sudah di akreditasi itu nilainya E, yang lainnya juga akan tertarik dengan E itu.  Sehingga nilainya akan C kebawah,” lanjutnya.

Menurut H.Wawan, tujuan akreditas untuk menigkatkan kridibilitas, kepercayaan masyarakat dan daya  jual pada masyarakat madrasah itu sendiri. “Karena, jika nilainya E akan kurang kepercayaan masyarakat kalau nilainya B atau A pasti kepercayaan masyarakat pada madrasah dan Ra akan meningkat.

Sementara keteria  baik yang harus dipenuhi oleh madrasah dan Ra,  apa yang disampaikan madrasah itu sendiri yang di masukan ke Emis melalui yang namaya Dia,  semua data -data dari 8 setandar itu  dimasukan.

“Kalau memenuhi dari 8 setandar, akan muncul nilainya A  belum di akreditasi,  itu hanya mendaftarkan. “Begitu turun tim assesor kelapang, itu hanya memotret apa yang  dikirimkan oleh pengelola madrasah. “Takala yang dikirimkan dilapangan nyatanya ada, buktinya ada dan sesuai dengan indikator  aturan akreditasi dapat dipastikan nilainya A. “Tapi, ketika tim assesor  kelapangan  di potret tidak sesuai dengan data data yang dimasukan olah madrasah dan tidak ada dilapangan, itu yang jadi penilaian assesor,” tuturnya.

H.Wawan Solihin berharap, semua madrasah yang ada di kab.bandung sudah terakreditasi. Sementara informasi yang beredar hoak atau tidak, jika madrasah yang belum terakreditasi , konon katanya dana bos tidak bisa turun atau tidak akan menerimba dana Bos. “Jadi,  lembaga harus betul-betul  berkualitas dan bukan mendirikan saja, itu untuk menujukan kualitas  madrasah itu sendiri,” harapnya.

Kalau himbauan menurutnya, setiap  pertemuan pihaknya juga suka kasih tau. Bahwa,  akreditasi sangat perlu. Ia juga menghimbau pada semua pengelola madrasah agar pembuatan dokumen jangan di sekaliguskan pada  waktu mau di akreditasi. Itu  sebuah kewajiban dari pada lembaga yang mengelola  madrasah, bahwa dokumen harus dibuat setiap tahun.  “itu biasanya yang jadi kendala,  mereka tidak tau dokumen seperti apa.

Pihaknya juga pada tahun  2020 akan merubah madrasah lebih baik, Hebat dan  bermartabat ,” pungkas H.Wawan Solihin kepala sekdi madrasah itu (Us)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *