Oleh : Teddy Guswana (Redaksi Bandung Berita)
Kota Cimahi adalah kota relatif kecil dengan hanya 3 kecamatan. Namun prestasi yang telah ditorehkan baik di tingkat kota, di tingkat propinsi maupun di tingkat nasional tidaklah kecil karena mampu meraih berbagai penghargaan di banyak bidang. Kota ini yang telah dinakhodai oleh tiga Walikota dan tiga PLT Walikota telah memperlihatkan adanya perkembangan signifikan dalam mendorong dinamika pembangunan kota. Terlepas dari adanya persoalan hukum yang dialami oleh walikota terdahulu, namun disisi lain patut diakui bahwa Kota Cimahi terus memperliharkan progress perkembangan kota yang bisa dibanggakan.
Kondisi pembangunan yang terus memperlihatkan keberhasilan tentu menjadi harapan dan keinginan warga Kota Cimahi terutama berkaitan dengan perwujudan kesejahteraan masyarakat Kota Cimahi. Dalam kaitan ini maka jelas diperlukan pemimpin kota/Walikota yang mampu menyerap aspirasi dan keinginan warganya dan kemudian dituangkan dalam berbagai kebijakan yang pro masyarakat.
Sudah sering terlontar dalam perbincangan diantara warga masyarakat Kota Cimahi tentang apa yang mereka inginkan dan harapkan. Saya selaku penulis beberapa kali mendengar perbincangan itu. Diantara yang mereka butuhkan adalah kenyamanan dan kemudahan dalam menjalankan usaha terutama dalam hal usaha kecil dan menengah, soal lapangan pekerjaan, soal perhatian pemerintan terhadap perbaikan rumah rumah kumuh dan tidak layak huni dan sederet persoalan lain yang memang sensitif berhubungan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat.
Patut diakui bahwa didalam menggulirkan dan mengimplementasikan kebijakan yang menyangkut kebutuhan masyarakat tidaklah bisa dilakukan sim salabim sekaligus terpenuhi dalam waktu singkat. Dalam hal ini tentu ada pertimbangan ketersediaan anggaran dan ada penentuan skala prioritas. Kebijakan seperti ini tentu bukan terjadi di Kota Cimahi saja, tetapi dipastikan terjadi di kota kota lainnya di tanah air. Namun dalam konteks pembangunan Kota Cimahi, kota ini yang relatif kecil tentu tidak akan terbentur kepada kebijakan rumit seperti yang dialami oleh kota kota yang lebih besar.
Harapan untuk bisa terpenuhinya berbagai kebutuhan masyarakat bukanlah harapan yang berlebihan. Dalam hal ini, menengok keberhasilan Kota Cimahi meraih berbagai penghargaan tentu menjadi indikator bahwa pelaksanaan kebijakan pembanguan kota memiliki potensi tidak saja kepada perwujudan kondisi kondisi yang terkait denganpembangunan fisik dan infrastruktur tetapi juga terkait kepada pembangunan kesejahteraaan masyarakat.
Soal kebijakan pembangunan dan potensi untuk bisa mengimplementasikannya yang pro masyarakat tentu tidak akan terlepas dari pola dan orientasi kepemimpinan yang dalam hal ini erat kaitannya dengan peran dan kepemimpinan sosok seorang walikota. Artinya, Walikota Cimahi dituntut untuk benar benar memahami keinginan masyarakat, memahami apa yang harus dilakukan dalam pembangunan perkotaan, dan memahami apa yang paling krusial dan perlu dijadikan prioritas.
Berkaitan dengan sosok walikota/wakil walikota yang dibutuhkan dan karakterisik kepemimpinannya ke depan (paling tidak 5 tahun ke depan) sudah pasti berkaitan dengan pilihan dan keinginan masyarakat. Pilihan masyarakat itulah yang tidak lama lagi akan ditentukan berkaitan dengan Pilkada serentak termasuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cimahi. Dalam hal ini maka Track record, pengalaman di birokrasi, pengalaman kepemimpinan, pola jalinan komunikasi dengan masyarakat adalah sederet kondisi calon walikota/wakil walikota yang akan menentukan pilihan masyarakat.
Saat ini ada tiga pasangan calon Walikota/Wakil Walikota Cimahi yang akan saling melontarkan program programnya dalam rangka membangun Kota Cimahi kedepan yang tentu saja akan memberikan pengaruh bagi masyarakat kepada siapa masyarakat menjatuhkan pilihannya.
Melihat beberapa waktu lalu ketika ketiga calon mendaftarkan diri ke KPU, terlihat dukungan masyarakat dan dari partai pengusung begitu antusias. Hal ini mudah mudahan saja menjadi indikasi akan adanya partisipasi politik cukup tinggi dalam pilkada Kota Cimahi. Dalam hal ini sejauh mana kondisi partisipasi politik masyarakat dalam Pilkada, akan merupakan cerminan keberhasilan suatu daerah/wilayah dalam menyelenggarakan pilkada. Tentu saja partisipasi politik itu sangat perlu dibarengi dengan terciptanya suasana dan kondisi yang kondusif alias tanpa ada ekses timbulnya konflik diantara pendukung maupun antara partai politikpengusung.
. Diyakini bahwa selama ini masyarakat pasti sudah menerima dan mendengar berbagai informasi tentang ketiga calon Walikota/Wakil Walikota Cimahi. Informasi informasi itu tentu menjadi pertimbangan awal bagi masyarakat untuk menentukan siapa calon yang layak untuk dipilih memimpin Kota Cimahi 5 tahun ke depan. Nantinya antara informasi awal dengan program program yang disodorkan masing masing calon Walikota/Wakil Walikota pada saat kampanye akan tertanam di benak masyarakat sebagai dasar untuk menentukan pilihannya.
Saat ini memang belum bisa dipastikan siapa nantinya yang akan dipilih masyarakat Kota Cimahi untuk menjadi Walikota/Wakil Walikota Cimahi. Hasil survey elektabilitas dari beberapa lembaga survey memang bisa menjadi prediksi siapa yang nantinya berpeluang besar akan menjadi Walikota/Wakil Walikota Cimahi. Namun tampaknya terlalu dini untuk menyebut si A, si B atau si C yang akan terpilih.
Dalam kerangka pemikiran netral, maka siapapun yang akan menjadi Walikota/Wakil Walikota Cimahi nantinya, yang diharapkan adalah adanya pengalaman birokrasi, memiliki integritas, kapabilitas dan kredibilitas, visioner serta benar benar memiliki orientasi untuk memajukan Kota Cimai dan mensejahterakan masyarakatnya.
Yang jelas diharapkan dari semua itu adalah Pilkada di Kota Cimahi akan berjalan dalam suasana kondusif, sejuk, dan aman tanpa ada gesekan dan konflik diantara pendukung dan diantara partai politik pengusung. Intinya, apa yang telah, sedang dan akan dilaksanakan dalam rangkaian Pilkada Kota Cimahi arahnya adalah kemajuan dan kesejahteraan untuk semua, dan masyarakat bisa menentukan pilihannya dalam suasana demokrasi yang mencerahkan menuju Cimahi Maju, Unggul dan Berkelanjutan sebagai Visi Cimahi Campernik.(advertorial)