KAB.BANDUNG | BBCOM–Kepala Desa Rancamulya Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung, Budi Sudrajat bersama Warga Masyarakat Rw 04,05, 06, 07 secara gotong royong memperbaiki jalan Kabupaten yang rusak parah dengan panjang 2000 meter dan lebar 5 meter.
Dikatakan oleh Kepala Desa Rancamulya Budi Sudrajat, sebetulnya jalan yang rusak tersebut sudah 3 kali diperbaiki, namun sampai saat ini belum kunjung diperbaiki, dalam hal ini juga pihak Pemerintah Desa Rancamulya pernah beberapa kali mengajukan perbaikan jalan, dan sebelum saya menjabat juga pernah mengajukan, namun yang pernah diperbaiki sekitar 100 meter sampai 200 meter, padahal akses jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan pengguna jalan lainnya, sebelum diperbaiki jalan tersebut bergelombang, dan dipenuhi oleh air, sehingga banyak pengguna jalan yang jatuh akibat jalan yang rusak berat tersebut, bahkan hampir semua masyarakat banyak yang bilang, istilahnya jalan yang penuh genangan air bisa ditanami ikan, disebabkan jalan tersebut penuh dengan genangan air.
Menurut Budi, untuk masyarakat yang awam tentunya jalan yang rusak tersebut, itu sudah menjadi tanggung jawab Pemerintahan Desa Sukamulya dalam hal ini tentunya kepala desanya, padahal jalan tersebut adalah jalan Kabupaten Bandung, dan tentunya yang menjadi tanggung jawab adalah Pemerintah Kabupaten Bandung, dalam hal ini Dinas PUPR Kabupaten Bandung.
Dalam perbaikan jalan yang rusak ini, atas nama Pemerintah Desa Rancamulya, dan atas nama pribadi saya ucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya pada warga masyarakat Rw 04,05,06 dan Rw07 yang telah berpartisifasi (Swadaya) dan bergotong royong untuk perbaiki jalan yang rusak parah, semoga sinergitas dan kebersamaan ini terus dijaga, semoga kebaikan warga masyarakat di Rw04,05,06 dan Rw07 mendapatkan amalan yang setimpal, tak lupa juga untuk Pemerintah Kabupaten Bandung dalam hal ini Dinas terkait (PUPR) segera cepat tanggap untuk segera memperbaiki, karena untuk saat ini perbaikan hanya untuk sementara, dikarenakan dalam perbaikan ini tidak bisa tuntas (tidak sampai pengaspalan) dikarenakan terbenturnya anggaran.
Sekali lagi Budi Sudrajat menghimbau pada instansi terkait (PUPR) untuk sesegera mungkin memperbaiki jalan yang rusak menjadi permanen. ” demikian ungkapnya. (*R)
