“Isu Deposito Tak Benar” Honor Petugas Dibayar Sesuai Sistem

Jurnalis: Baraf Dafri. FR

Lahat, Sumsel BBCOM– Isu tak mengenakan didengar oleh pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lahat sempat terhembus baru-baru ini bahwa diduga belum dibayarnya honor petugas Panwascam dan PPL karena dana tersebut masuk dalam deposito bank oleh orang dalam.

“kabar burung beraroma bohong itu sempat buat kami risih hingga kami dalami dan konfirmasi ke berbagai pihak yang telah menyebar isu tersebut. Namun kami tak menemukan orang yang bertanggung jawab menyebarkan berita tak benar itu,” terang Ketua Bawaslu Andra Juarsyah. S.Pd. M.Pd saat ditemui media online ini di ruang kerjanya (2/7/2019).

Diakui Andra, memang ada keterlambatan sistem pembayaran dari Bawaslu Provinsi Sumsel ke Bawaslu Lahat untuk pembayaran honor petugas bulan Mei 2019 yang semestinya dibayarkan pada bulan Juni 2019 dan baru masuk ke rekening pihaknya pada Jumat 28 Juni 2019 lalu.

“Setelah kami konfirmasi ke pihak bank, hari senin kemarin baru bisa disiapkan pencairan dana yang berjumlah cukup banyak itu dan hari ini, selasa kita ambil lalu nanti kita bagikan langsung ke petugas tersebut,” sambungnya.

Jadi, tegas Andra, pihaknya tidak membenarkan adanya kabar uang honor pertugas Panwascam dan PPL dideposito bank dengan tujuan kepentingan pribadi atau kelompok. Karena keterlambatan pembayaran honor itu memang dana yang masuk di rekening Bawaslu Lahat tak sesuai jadwalnya.

“Makanya nanti sebelum pengambilan honor para petugas akan diberikan pengertian tentang situasi dan kondisi sebenarnya yang terjadi dengan tujuan isu miring tersebut diketahui oleh mereka bahwa isu tak benar alias hoax,” lugasnya.

Sementara Anggota Panwascam Merapi Barat, Suparman. S.Pd membenarkan hari ini adanya pembagian honor petugas di Kantor Bawaslu Lahat yang memang sebelumnya ada keterlambatan. Tapi, saat dihubungi dirinya sedang di Merapi dan akan menyusul ambil honor tersebut.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *