Kecelakaan Tunggal di Kab Lahat, Sopir Grand Max Tewas Terjun Bebas ke Jurang

KAB LAHAT | BBCOM | Mobil Pick Up Daihatsu Gran Max warna abu-abu dengan nomor polisi (Nopol) BD 93XX BE, jatuh ke jurang sedalam 30 meter di Jalan Lintas Pagar Alam – Manna, tepatnya di Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (18/12/2021), sekitar pukul 14.00 WIB.

Akibat kecelakaan tunggal tersebut sopir Mobil Gran Max, Agus Septendi (39), warga Desa Darat Sawah Hulu, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu meninggal dunia di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun, insiden kecelakaan ini bermula ketika Mobil Gran Max yang dikemudikan Agus, datang dari arah Kota Pagar Alam menuju ke wilayah Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Pada saat melintas di Desa Pulau Panas, tepatnya di Tikungan Warung Kopi Badas, mobil justru tidak berbelok, terus melaju lurus hingga terjun ke jurang.

“Dugaan sementara sopir dalam keadaan mengantuk sehingga masuk ke dalam jurang,” kata Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono, melalui Kapolsek Tanjung Sakti, Iptu Nurhanas.

Menurut Nurhanas, dalam melakukan evakuasi, pihaknya dibantu warga setempat. Jenazah berhasil dievakuasi sekitar pukul 16.20 WIB dan langsung dibawa ke Puskesmas Tanjung Sakti Pumi guna di autopsi.

Nurhanas mengimbau kepada masyarakat agar saat berkendara benar-benar dalam kondisi yang prima dan segar, jangan sampai mengantuk, karena bisa membahayakan keselamatan.

“Intinya dalam berkendara itu, keselamatan yang paling utama. Jangan paksakan apabila sedang mengantuk. Kalau mengantuk, jangan lanjutkan berkendara, berhenti dulu, cari tempat istirahat, minum kopi dan buat tubuh istirahat sejenak,” imbaunya. (hms/dbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *