PEDAMARAN | BBCOM | Hari pertama kerja Camat Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI, Telly Tahurrusia Mattjik Selasa sekitar pukul 17 : 00 wib selasa kunjungi (takziah) ke Rumah Duka almarhum Darmawan diduga meninggal akibat virus corona. Sebelumnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) RSUD Kabupaten.
Menurut informasi pasien masuk RSUD Sabtu 9 Mei 2020 dengan diagnosis Stroke (terjadi penurunan kesadaran selama dua hari). Direncanakan rujuk ke Palembang, namun tempat penuh.
Selama dirawat dijumpai gejala covid yang tidak khas, ada demam, sesak nafas dan baru didapati keterangan riwayat anak yang baru pulang dari Jakarta dan Sulawesi sejak 2 bulan lalu.
Setelah cukup lama didalami oleh Tim Covid RSUD Kayuagung, pasien didiagnosis dengan PDP Selasa/12 Mei 2020. Namun, hasil rapid test dijumpai negatif. Saat mau dipersiapkan swab, pasien meninggal Selasa siang/12 Mei jam 11.00 wib. Perlakuan jenazah dilakukan standar Covid,
Standar pemakaman harusnya sejak dinyatakan meninggal sampai dimakamkan seharusnya 4 jam, WIb namun karena perwakilan desa pedamaran 1 tidak datang, akhirnya diambil alih oleh Sekretaris Covid-19 OKI Listiadi Martin, S.sos.MM.
Sementara, Telly memberikan imbauan kepada keluarga almarhum agar dapat menjalankan protokol kesehatan yaitu melakukan isolasi secara mandiri, dapat membatasi aktifitas kegiatan sehari hari memakai masker dan pihak keluarga harus sabar dalam mengadapi musibah ini.
Diharap juga kepada masyarakat lingkungan sekitar agar setiap hari untuk memakai masker demi kesehatan kita bersama.
Dalam kunjungan tersebut Telly melakukan tegur sapa kepada masyarakat sekitar rumah duka
Hasil pantau BBCOM bahwa keluarga Darmawan merupakan keluarga besar dengan jumlah lebih dari 10 orang yang terdiri dari 4 kepala keluarga adapun nama keluarga tersebut KK pertama Juragan dengan anggota keluarga Didi KK kedua Adi ( sekarang lagi di rantau )
Istri Hartati dan anaknya Rian,Reo, Gita, KK Ketiga Junaidi (sekarang lagi di rantau ) istrinya Ismiwati anak Firgo, Alif, Alda Serta KK keempat Alhmarum Darmawan dengan isti Orea anak Rendi ,Reno, Ronal, Nanda, dan Roman
Dalam kunjungan camat padamaran tanpa dikawal oleh perangkat desa baik kepala desa maupun perangkat lainnya selesai memberikan himbauan camat pedamaran meninggalkan rumah duka untuk pulang. (Pani)