H.A.A Umbara Beserta Jajarannya Hadiri Pelatihan Vokasi Penanaman Tanaman Hidroponik

Sindangkerta | KBB.BBCOM. Pelatihan Vokasi Penanaman Tanaman Hidroponik Dan Pelatihan Teknis Tematik di P4S oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian. (BBPP) Lembang, dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Sindangkerta Kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat, dengan dihadiri oleh Bupati Bandung Barat, H. Aa Umbara, Kepala Dinas Pertanian Drs. Asep Sehabudin, Camat Sindangkerta Drs. Ahmad Sodikin, Kasi Pengawas Pertanian dan Koordinator Pelatihan Tatang Somantri, Kepala Balai Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Ir. Kemal Mahmud, Ketua P4S Saman, para kepala desa dan sebanyak 30 peserta pelatihan serta tamu undangan lainnya.

 

Dalam sambutannya Ketua P4S, Saman mengatakan, tujuan dari pelatihan adalah memberikan masukan, agar dalam ilmu pengetahuan dalam bertani bisa lebih pintar, mandiri dan berdaya saing, serta  untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sekain dari pada itu mencari solusi pada pihak Pemerintahan Bandung Barat, masalah hasil tani untuk dipasarkan secara besar.

Selanjutnya Koordinator Pelatihan Tatang Somantri mengatakan, ucapan terimakasih pada Bupati Bandung Barat, Kepala Dinas Pertanian beserta unsur lainnya, atas dukungan, dorongan untuk memajukan para petani yang ada di Bandung Barat Khususnya diwilayah Kecamatan Sindangkerta.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Bandung Barat, Asep Sehabudin mengatakan, berikan apresiasi, dukungan baik pada para pengurus pertanian, para petani maupun unsur yang lainnya, untuk memajukan pertanian yang ada di Bandung Barat, khususnya wilayah Sindangkerta, tentunya sebagai Kepala Dinas Pertanian Bandung Barat akan terus membantu, dan mendorong para petani agar bisa maju, mandiri dan berdaya saing.

Ditempat terpisah Bupati Bandung Barat, H. Aa Umbara mengatakan, memberikan apresiasi dan dukungan pada peserta pelatihan agar bisa lebih pintar dan maju di bidang pertanian, dan langsung memerintahkan pada intansi terkait untuk membantu program pertanian, diharapkan para petani harus mempunyai niat dan keinginan yang kuat, bagaimana caranya agar dalam pertanian bisa maju, mandiri serta berdaya saing, masalah sarana dan prasarana, terutama masalah jalan akan diperlebar 8 meter untuk kiri/kanan, dan menjadikan wilayah selatan sentral pertanian.” Ungkapnya (*R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *