JAMBI BBCom – 18 sekolah dan madrasah mitra Universitas Jambi dan UIN Sulthan Thaha Saifuddin menyusun rencana kerja setelah pelatihan pembelajaran dan manajemen yang telah mereka laksanakan. Kegiatan yang dipusatkan di kampus Universitas Jambi tersebut dihadiri 83 peserta, terdiri dari kepala sekolah dan guru, Sabtu, (16/2/2019).
Rencana kerja yang disepakati salah satunya jadwal pendampingan sekolah dan madrasah mitra LPTK seperti pendampingan pembelajaran di kelas, kelompok kerja guru (KKG), maupun musyawarah guru mata pembelajaran (MGMP).
“Kegiatan ini merupakan follow up pasca pelatihan Tanoto Foundation yang dilaksanakan di LPMP tahun lalu. Guru dan kepala sekolah mitra LPTK Universitas Jambi dan UIN Sulthan Thaha Saifuddin akan didampingi oleh sejumlah dosen dari dua kampus tersebut” kata Sofnidar, teacher and training institute (TTI), Sofnidar, di kampus Universitas Jambi, Sabtu (16/2/2019).
Sofnidar menambahkan dosen kampus Universitas Jambi maupun UIN Sulthan Thaha Saifuddin yang terlibat merupakan fasilitator dosen terpilih program PINTAR Tanoto Foundation. ”Mereka adalah fasiltator dosen yang melatih sekolah dan madrasah mitra LPTK,” tukasnya.
Salah seorang fasilitator dosen (fasdos), Hendra, mengaku kegiatan tersebut merupakan tanggung jawab fasdos setelah pelatihan selesai. ”Kita memastikan agar dampak pelatihan berhasil, kita lakukan pendampingan kepada guru dan kepala sekolah,” ujarnya.
Lebih lanjut Hendra mengatakan, kegiatan pendampingan ini akan dimulai bulan Februari hingga bulan Maret, ”Fasilitator dosen dari dua kampus akan mengunjungi sekolah dampingan hasil dari kesepakatan school planning meeting tersebut,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Ansori, kepala SDN 47 Kota Jambi, mengaku bangga sekolahnya terpilih menjadi mitra LPTK Universitas Jambi. ”Banyak hal baru yang kami dapatkan setelah menjadi mitra LPTK program PINTAR Tanoto Foundation ini, salah satunya adalah meningkatkan kembali profesionalisme guru dalam mengajar,” ungkapnya.
Mahmud, kepala MTs Laboratorium UIN Sulthan Thaha Saifuddin setelah sekolahnya menjadi mitra LPTK UIN, perlahan-lahan cara mengajar guru semakin kreatif. ”Banyak manfaatnya lah, salah satunya guru lebih pede menyusun RPP sendiri, sehingga mereka lebih aktif dalam pembelajaran,” katanya.
Adapun sekolah mitra LPTK Universitas Jambi terdiri dari SDN 73/ IX Mendalo Barat Muaro Jambi, SDN 76/ IX Sungai Durem Muaro Jambi, SDN 211/IX Mendalo Darat Muaro Jambi, SDN 236/IX Aur Duri Muaro Jambi, SDN 47 Kota Jambi, SDN 131 Kota Jambi, SMPN 01 Muaro Jambi, SMPN 07 Muaro Jambi, SMPN 30 Muaro Jambi.
Sedangkan madrasah mitra UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi meliputi MI Al Mukhlisin, MI Al Muhajirin, MI Nurul Hikmah, MI Nurul Iman, MI Nurul Yaqin, MI Kurnia, MTsN 5 Kota Jambi, MTs 8 Pijoan Muaro Jambi, MTs Labor UIN STS Jambi. (**)