Entang : Tradisi Kebudayaan Sunda Harus Di Tumbuhkan Dengan Pembangunan Desa

Kopo | Kab.Bandung | BBCOM | Entang Suryana (Abah) Kepala Desa Kopo terpilih pada perhelakan Pilkades 2019 beberapa waktu lalu, Dan sekarang tinggal menunggu Pelantikan kepala Desa yang rencananya akan berlangsung pada akhir November 2019.

Saat diwawancara awak media, pihaknya merasakan tanggung jawab sepenuhnya terhadap masyarakat Desa Kopo, Banyak aspirasi yang saya tampung dari masyarakat, Baik bidang pendidikan, peningkatan perekonomian masyarakat, kesehatan, pertanian, dan kebudayaan, Maka hal ini setiap aspirasi masyarakat tetap menjadi skala prioritas bagi pihak Desa kopo dan program desa.” Jelas Abah

“Yang saat ini menjadi Agenda saya untuk menumbuhkan kembali tradisi adat sunda yang hampir punah dalam kebiasaan sehari hari tempo dulu, mulai kesenian tari, pencak silat, hajat kampung, dan sampai tradisi panen padi serta cara memulai tanam padi. Selanjutnya kata Abah bahwa dirinya melihat tradisi sunda yang seolah olah hilang ditelan jaman justru akan menurunkan martabat dan citra sebagai bangsa indonesia yang kaya akan tradisi.”

Selanjutnya, Kata Entang Suryana, saya terpilih jadi Kepala Desa Kopo berkat masyarakat, Maka transfaran dan musyawarah akan tetap menjadi hal paling inti dalam membangun Desa kopo yang lebih baik.” Tandasnya.

Dan Bidang pembangunan pun tetap jadi Agenda paling terdepan, mengingat Wilayah Desa Kopo Kecamatan Kutawaringin adalah wilayah penyangga ibukota Kabupaten Bandung yang memiliki banyak potensi daerah yang harus betul betul di perhatikan maka ini PR bagi pihak pemerintah Desa.

Diakhir wawancara Entang Suryana berharap masyarakat Desa Kopo dan Pemerintah Desa Kopo dapat bersatu padu, Gotong royong, dan bekerjasama dalam segala hal, Adapun kekurangan harus bisa untuk menambal kekurangan baik pihak pemerintah Desa dan masyarakat. Mari kita bangun Desa kopo yang lebih baik lagi kedepannya, Agar lebih Maju, Mandiri dan mampu berdaya saing dengan tata kelola pemerintahan Desa yang baik, Seperti Visi pemerintah Daerah Kabupaten Bandung.  (*R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *