Empat Orang Reaktif, Setelah Pengunjung dan Karyawan Swalayan di Banjarsari Jalani Rapid Test.

CIAMIS | BBCOM |Menindak lanjuti penetapan PSBB parsial di wilayah Kabupaten Ciamis. Gugus tugas percepatan penanganan Covid -19 Kabupaten beserta jajaran Muspika Banjarsari dan kepala UPTD Puskesmas Banjarsari, Banjaranyar dan Ciulu melakukan rapid test di wilayah kecamatan Banjarsari kabupaten Ciamis.

Hal tersebut dilakukan menanggapi banyaknya permintaan untuk rapid test massal di setiap Swalayan yang ada di Kecamatan Banjarsari, dimana Rapid test dilakukan, diakibatkan oleh meningkatnya aktifitas keramaian dan kerumunan pada tempat tempat perdagangan menjelang hari raya idul fitri 1441 H.

Kegiatan rapid test serempak di laksanakan mulai pada pukul 13.00 siang sampai dengan selesai,titik lokasinya yaitu di pasar tradisional Banjarsari, Swalayan Adetek, dan swalayan Samudra BTC.

Menurut Feri, P2P Dinas Kesehatan kabupaten Ciamis. Ketika di konfirmasi di lapangan menuturkan”Dari tiga titik lokasi kami mendapatkan sample sekitar 70 orang.dengan rincian dari Pasar tradisional 15 orang, Swalayan ACB 20 orang,dan Swalayan BTC 35 orang”,ujarnya.

“Ini hanya rapid test bukan Swab test,untuk hasilnya hari ini juga mungkin akan muncul,Rapid test dan pemeriksaan swab adalah pemeriksaan yang berbeda,untuk rapid test corona hanya bisa digunakan sebagai skrining atau penyaringan awal”

Untuk mendapatkan hasil rapid test hanya butuh waktu 10-15 menit. Sementara itu untuk mendiagnosis seseorang terinfeksi Covid-19,
dari hasil pemeriksaan swab lah yang digunakan,jelas Feri.

Sementara itu,setelah pengambilan sampling selesai dilaksanakan.Tim gugus covid -19 Kecamatan Banjarsari menemukan ada empat orang reaktif dalam pemeriksaan rapid test yang dilakukan pada tiga titik lokasi pusat keramaian dan kerumunan pengunjung. Hal tersebut dikatakan Agus Sudarisman selaku Kepala UPTD Puskesmas Banjarsari, saat di konfirmasi, Jumat malam (22/05/2020)

“Dari hasil pemeriksaan rapid test siang tadi, kami menemukan empat orang reaktif, dan ke empatnya nanti akan kita tindak lanjuti dengan pemeriksaan Swab” ucapnya

“Pemeriksaan telah di Rencanakan pada tanggal 27 Mei,untuk tempat akan kami siapkan di puskesmas Banjarsari” katanya.

Masih menurut Agus, untuk pemeriksaan Swab hanya bisa dilaksanakan setelah hari raya idul Fitri mendatang, dan ke empat orang reaktif tersebut sudah masuk dalam daftar list antrean, pungkasnya.(Gezul/Hendra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *