Soreang- Kab.Babdung | BBCOM | Tinggal menghitung hari pelaksanaan TNI Manungal Membangun Desa (TMMD) ke-107 Tahun 2020 yang akan dilaksanakan di Desa Bumiwangi Dan Desa Mekarlaksana, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, akan segera digelar. Berbagai persiapan baik Pemerintah Desa, pihak Kecamatan Ciparay, masyarakat bersama TNI sudah dilakukan, bahkan sudah ada peninjauan langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0624 Kabupaten Bandung Letkol Inf Donny Ismuali Bainuri, S.Hub. Int, M.A.S.S.S
beserta rombongan pada Selasa(10/3) untuk melakukan pengecekan persiapan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang akan digelar pada tangal 16 Maret 2020. Tentunya dalam kegiatan TMMD tingkat Nasional yang ke-107 ini partisipasi Masyarakat sangat diperlukan.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung Drs. H. Tata Irawan, melalui Muhamad Iqbal Fauji Bidang kelembagan menerangkan, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini sebenarnya sudah ada sejak dahulu dari jaman orde lama dan orde baru cuman beda judul.”Kalau dulu ABRI Masuk Desa,kalau sekaeang TMMD yang merupakan hajatnya kodam dam kodim, kalau Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung hanya seporting,”terang Muhamad Iqbal pada BBCOM di tempat kerjanya, Kamis (12/3/2020)
TMMD Tingkat Nasional ini menurutnya, merupakan program dari TNI AD Pusat di koordinasikan Kodam. Semenara dalam keterlibatan TMMD tersebut DPMD Kabupaten Bandung yaitu, bagaimana caranya supaya partisipasi masyarakat TMMD ini menjadi stimulan dengan adanya partisipasi masyarakat,”tuturnya.
Masih menurut Muhamad Iqbal, dalam program TNi Manugal Membangun Desa, DPMD bisa dikatakan berhasil apabila partisipasi masyarakat yang ada di Desa yang menjadi lokus itu berperan bagus. Seperti, ada pembangunan jalan dan sebagainya TNI dan masyarakat ikut bergabung pada acara kegiatan TMMD itu.
Sementara untuk keterkaitan anggaran ucap Muhamad Iqbal,” mungkin saja Pemerintahan Desa menganggarkan disitu. “karena, ada dana Desa juga dana PD bisa dimasukan pelaksanaan dilapangan untuk pembangunan jalan dan sebagainya itu bisa saja.”Mengenai masalah teknisnya, Kepala Desa yang lebih mengetahui,”ucapnya.
Lebih jauh Muhamad Iqbal memaparkan, untuk keberhasilan desa sebagai penyelenggara dalam TMMD ini bagaimana caranya mendorong masyarakat supaya berpartisipasi. “Jadi, seorang kades itu sangat berarti juga perangkat desa bagai mana caranya
supaya bersinergikan masyarakat agar ikut serta gotong royong terhadap pelaksanaan TMMD ini jadi,
yang diharapkan bukan TNI saja yang harus bekerja dan jangan terpaku pada judulnya saja TNI di situ peranan Kepala Desa untuk mengajak masyarakatnya bekerja bareng-bareng. “Sehingga pada saat pelaksanaan pembangunan jalan dan sebagainya tidak hanya TNI yang berbaju hijau saja yang disana.”Tapi masyarakat juga harus ikut,” pungkas Muhamad sIqbal.(US)