OKI | BBCOM | Permainan Lato-lato saat ini tengah digandrungi oleh masyarakat. Khususnya kalangan anak-anak di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Permainan era 90an tersebut sebenarnya bukan berasal dari Indonesia melainkan Amerika Serikat di era 60an dengan nama Clacker Ball.
Dengan maraknya permainan lato-lato di kalangan siswa baik itu di lingkungan sekolah maupun di masyarakat yang berdampak menggangu kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar serta dapat pula menciderai fisik para siswa mapun sarana prasana lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, Muhammad Amin, S.Pd, MM, M.Pd melalui surat himbauan nomor 420/027/SKR.I/DISDIK/2023, menghimbau agar satuan pendidikan di Kab OKI melarang peserta didik membawa mainan lato-lato atau mainan lainnya yang dapat menggangu kenyamanan belaja dan membahayakan.
Menurutnya, bila ditemukan siswa membawa mainan tersebut maka pihak sekolah agar menahan mainan tersebut, kepada orang siswa Muhammad Amin meminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap anaknya dalam kegiatan yang membahayakan. (Pani)