LEMBANG | BBCOM – Tahun 2025 ini desa desa di tanah air sudah menerima Dana Desa, termasuk Desa Jayagiri, Kec.Lembang, Kab.Bandung Barat. Pemanfataannya tentu tidak terlepas dari petunjuk pusat. Desa Jayagiri sendiri memanfaatkan Dana Desa muaranya adalah untuk kebutuhan masyarakat tetapi tidak terlepas dari koridor yang telah digariskan pusat.
Menurut Sekretaris Desa Jayagiri Deni Iskandar, pemanfaatan Dana Desa tahun ini diarahkan kepada 4 bidang yaitu pembangunan, pemberdayaan masyarakat, penyertaan modal Bumdes dan BLT. Selain itu, kita juga mengikuti kebijakan Presiden tentang pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
Ketika ditanyakan soal prioritas pemanfaatan Dana Desa, Deni mengatakan prioritas tetap sesuai titipan pusat yaitu melanjutkan pencegahan/penanganan covid, pencegahan stunting, perbaikan gizi balita, dan PMT termasuk gizi ibu hamil, serta program ketahanan pangan.“Untuk program ketahanan pangan ini dianjurkan dijadikan modal Bumdes sesuai dengan instruksi Presiden, kebijakan Mentri Desa dan Mentri Keuangan terkait dengan pengalokasian Dana Desa. Kan ada perubahan anggaranP program ketahanan pangan harus masuk kedalam penyertaan modal Bumdes”, kata Deni..
Untuk program ketahanan pangan, tambah Deni, sudah ditentukan 20%. “Kemudian ada juga pengadaan lumbung pangan. Lumbung pangan ini pelaksanaannya sambil berjalan. Selain itu soal Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, bagi desa juga harus dilaksanakan”.
Ketika ditanyakan soal kejadian rawan pangan, Deni menegaskan bahwa di Desa Jayagiri selama ini tidak ada kejadian rawan pangan. Begitupun soal tingkat kemiskinan, tidak ada yang kategorinya ekstrim. “Kan ada bantuan diantaranya melalui bansos, BLT dan PKH”.
Dana Desa yang diterima Desa Jayagiri, dimanfaatkan jugauntuk membangun infrastruktur jalan di 3 titik berupa jalan usaha tani guna memperlancar kegiatan ekonomi berupa pengangktan hasil tani dan hasil ternak. “Jalan usaha tani ini ada yang dibeton dan ada yang di hotmix. “Kemudian ada juga yang dimanfaatkan untuk membangunan Pos Yandu terutama di RW RW yang belum memiliki bangunan Pos Yandu”, pungkas Deni (TeddyGus)