Camat Ciparay Pimpin Apel Kesiapan Ops Yustisi

KAB. BANDUNG | BBCOM | Camat Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung  Gugum Gumilar, didampingi Ka Unit   Satpol PP Kecamatan Ciparay Encep Suhendar serta Kanit Bimas Polsek Ciparay Ipda Mutolib Spd. memimpin Apel Kesiapan oprasi Yustisi  penegakan dan pendisiplinan protokol kesehatan covid-19 di posko PPKM  Kecamatan Kecamatan Ciparay, Kamis pagi (04/02/2021).

Usai memimpin apel Camat Ciparay Gugum Gumilar mengatakan, Kita sudah melaksanakan apel pagi di posko PPKM Kecamatan sebagaimana diamanatkan bahwa kita diharapkan terus bisa memberikan edukasi dan penegakan protokol kesehatan pada masyarakat yang  berada di wilayah kecamatan Cimaray.  

Gugum Gumilar: Alhamdulillah kita kemarin sudah mengikuti zoom meeting  yang dilaksanakan oleh  pemerintahan Satgas covid  tingkat kabupaten,  bahwa ada beberapa penekanan khususnya dari Unsur kewilayahan bagaimana bisa lebih mengoptimalkan kan  peran serta kewilayahan dalam rangka ikut membantu Untuk penekanan dari penyebaran covid-19 ini.

“Alhamdulillah untuk Kecamatan Ciparay, Insyaallah kita senantiasa tetap bersemangat untuk terus Memberikan edukasi dan sosialisasi ke pada  masyarakat  seperti contohnya tiap hari kita melaksanakan operasi yustisi.  

Bagaimana kita mengedukasi,  pentingnya melaksanakan protokol kesehatan tentu saja ada juga saksi-saksi sosial yang kita berikan kepada masyarakat yang melakukan pelanggaran prokes di  lingkungannya. Itu ada Kita berikan eh tindakan push-up ataupun yang lainnya yakni setidaknya bisa memberikan efek jera dengan gagah, memberikan kesadaran kepada yang bersangkutan bahwa Saat ini memang tetap diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan,”kata Gugum.

Gugum Gumilar: Untuk para petugas. Kami hanya bisa memberikan motivasi, tetap semangat  bahwa ini adalah tugas yang dibebankan kepada kita semua dalam rangka ikut membantu Pemerintah untuk menekan dari penyebaran covid-19  ini.

“Jangan  pernah lelah, terus  semangat  untuk mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan” tutupnya. (Ud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *