Camat Ciparay Pantau Langsung Rapid Test Santri Ponpes Baiturrahman

KAB. BANDUNG | BBCOM | Sejumlah Santri di pondok Pesantren Baiturrahman Desa Cikoneng, Kecamatan Ciparay,Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat
di rapid test.

Rapid Test para Santri di ponpes
Baiturrahman tersebut, disaksikan langsung oleh Camat Ciparay Gugum Gumilar, didampingi Ka unit Pol PP Ciparay Encep Suhendar serta perwakilan Koramil Ciparay dan perwakilan polsek Ciparay, Senin(1/3/2021).

Camat Ciparay Gugum Gumilat mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini di pondok pesantren Baiturohman Desa Cikoneng. Yaitu, dalam rangka rencana pemulangan anak didik / para santri dan santriwati kepada orang tuanya masing – masing.

Pihaknya selaku Forkopimcam Ciparay menyarankan agar pihak yayasan pondok pesantren Baiturohman sebelum melaksanakan pemulangan anak didikny harus dalam keadaan clear dan clean ( sehat). “Jangan sampai nantinya  ada stigma,”tutur Gugum.

Takutnya ada kejadian besok lusa misalnya ada santri yang  terpapar di tempat tinggalnya menyalahkan penyelenggara pondok pesantren.

” Maka pihaknya menyarankan, agar terlebih dahulu dilakukan rapid test,” Sambungnya.

Gugum juga menerangkan, apabila santri tersebut berdasarkan hasil rapid test di nyatakan negatif.

“Maka, di perbolehkan pulang, sedangkan apabila ada yang fositif covid 19, akan diisolasi terlebih dahulu,” terangnya.

Lebih jauh Gugum memaparkan, bahwa pelaksanaan rapid test di pondok pesantren Baiturohman Cikoneng. Oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Pakutandang, Puskesmas Sumbersari dan Puskesmas Ciparay. Sedangkan jumlah santri- santriwati yang di rapid test pada hari ini sekira 98 orang antibody, antigen 341 orang dan pcr 50 orang. paparnya.

Gugum Gumilar juga berpesan, kepada pengelola pondok pesantren Baiturohman untuk memberikan himbauan kepada para santri/ santriwati di tempat tinggalnya masing – masing untuk selalu melaksanakan dan disiplin protokol kesehatan dengan melaksanakan 5 M. Yaitu, 1. Memakai masker,
2.Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, 3.Menjaga jarak,
4.Menjauhi kerumunan, serta
Membatasi mobilisasi dan interaksi,”pungkasnya.(ud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *