KAB. BANDUNG | BBCOM | Bupati Kabupaten Bandung H. Dadang Supriatna didampingi Kepala Dinas Pertanian H. A.Tisna Umaran, meluncurkan program Sistem Bertani dengan Agrosolution (Sibedas) bertujuan untuk mempermuda para petani mendapatkan pupuk subsidi.
Dalam program ini Pemkab Bandung bekerjasama dengan PT Pupuk Kujang Cikampek dan PT Pupuk Indonesia Pangan yang meliputi pendampingan dari hulu ke hilir secara menyeluruh agar para petani menjadi lebih produktif.
“Melalui program Sibedas ini, diharapkan nanti, tidak ada lagi alasan petani tidak menerima pupuk subsidi,” ujar bupati dalam acara yang digelar di Gedung diklat Dinas pertanian kabupaten Bandung, Kamis (22/7/2021).
Dadang juga mengaku, masih ada petani yang belum menerima pupuk bersubsidi lantaran belum mengurus Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (ERDKK). Kondisi tersebut pada akhirnya berdampak pada produktivitas karena berpotensi gagal panen, juga berpengaruh pada semangat para petani.
“Ada juga saat panen raya harga di bawah standar. Karena itu kami menyepakati kerja sama ini,” kata Dadang.
Untuk itu, pihaknya akan meluncurkan 43 ribu kartu tani kedua yang tujuannya memenuhi kekurangan para petani yang tidak mendapat subsidi kartu tani dari APBN.
“Tapi fungsinya tidak overlap. Kartu tani dari APBD ini tujuannya menutupi petani yang tidak tercover APBN,” kata Dadang.
Melalui program Kujang Citarum Harum, pihaknya juga akan memberikan bantuan berupa Alat Pencacah Pupuk Organik (APPO) kepada sejumlah peternak sapi. Upaya ini sebagai upaya penyelamatan lingkungan. Sehingga diharapkan bisa menanggulangi limbah kotoran ternak di sungai,”ujarnya.(Ud/SariAgri)
