KAB.BANDUNG | BBCOM | Acara Peletakan batu pertama pembangunan TPS- 3R desa Ciheulang, kecamatan Ciparay yang dihadiri Bupati Bandung H. Dadang M. Naser didampingi Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan dan Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf.Donny Ismuali Bainuri, S.Hub.Int, M.A.S.S.S., Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jabar, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Feriqo Asya Yogananta.
Acara tersebut juga di hadiri Forkopimcam Ciparay, para kepala desa se-kecamatan Ciparay serta undangan lainya, peletakan batu pertama pembangunan di awali oleh Bupati Bandung lalu Kapolresta Bandung dan dilanjutkan Dandim 0624/Kabupaten Bandung serta lainnya di lokasi TPS 3 R jalan Pasir Dulang kp. Lebak Biru Rw 14 desa Ciheulang Selasa, (21 -7-2020).
Bupati Bandung Dadang M Naser sangat apresiasi dengan ada nya TPS -3 R di desa Ciheulang yang bersumber bantuan dari kementerian PUPR RI . Menurutnya, kegiatan ini berpanduan antara desa Ciheulang dengan dinas lingkungan hidup dan DPMD kabupaten Bandung.
“ini semua merupakan respon dari masyarakat desa Ciheulang yang menghendaki adanya TPS – 3R lahan milik desa. Kita bantu anggaranya dan cara pengolahan sampah yang bisa jadi sumber organik bahkan sumber ekonomi dan sumber nabati atau pangan seperti peternakan lele, peternakan ayam bertelor, ayam kampung dan lainnya.” Jadi pengolahan sampah organik itu bisa jadi pupuk bisa juga jadi magot,” ucap Bupati
Dia menambahkan, di kabupaten Bandung ini sudah banyak Bank sampah yang dimiliki berbagai desa, kegiatan serupa juga pernah dilakukan seperti di Banjaran dan Pangalengan.” Kita akan tinjau cara pengolahan lebih lanjut dan kesiapan Bank sampahnya dengan BUMDES karena ada sumber ekonomi nantinya, ucapnya.
Sementara menurut kepala desa Ciheulang Rubby Nur Habibi mengucapkan terimakasih pada bupati Bandung yang telah meletakan batu pertama dalam pembangunan TPS -3R desa Ciheulang yang ber lokasi di jln Pasir Dulang Kp. Lebakbiru, RW 14, desa Ciheulang. Jalan menuju ke lokasi TPS 3 R tersebut, awalnya setapak dengan lebar 1 meter.
“Alhamdulillah berkat swadaya dan gotong royong masyarakat, kini jalan menuju lokasi itu lebarnya sudah 4 meter, sehingga bisa untuk akses pengolahan sampah TPS- 3R”, tutur Rubby.
Dikatakan Rubby, TPS -3 R ini kapasitasnya sangat terbatas, hanya untuk 1 RW dengan luas lahan sekitar 200 meter, kemungkinan kedepan bisa diperluas, karena lahan carik desa masih ada sekitar 2300 meter persegi, sehingga nanti bisa menjadi 10 kali lipat untuk di buat TPS 3 R di sana. “Jika di buat TPS 3 R seluas 2300 meter itu, mungkin bisa menampung sampah untuk 1 desa,” ucapnya.
Lanjut Rubby, Kami juga ingin membatu pemerintah dalam rangka Bandung bersih 2020-2025 sesuai program pak bupati Bandung.
“Kami dituntut untuk berinofasi dan bekerja sama dengan swadaya warga masyarakat untuk membantu program bupati, kami terus melakukan sosialisasi melalui kesadaran masyarakat contohnya, kami sudah membuat 5 jaring sampah seperti di Rw 3 RW 4 dengan tujuan untuk menjaring sampah warga tidak masuk ke sungai Citarum” ujarnya.
Dia juga berharap kedepan desa-desa yang ada di kabupaten Bandung agar dopat menjaring sampah disetiap Rwnya, sehingga warga yang membuang sampah kesungai terjaring. “Jika sampah terjaring dari hulu sampai hilir insya Alloh sampah yang masuk ke- sungai Citarum akan berkurang. Dia juga berpesan kepada warga masyarakat desa Ciheulang lebih sadar betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan “pungkas Rubby.*US*
