KAB. BANDUNG | BBCOM | Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna menghadiri kegiatan sambung rasa dengan masyarakat petani dalam pengelolaan sumber daya air di Bendungan Hantap Sungai Cisangkuy yang merupakan Daerah Irigasi Ciherang Desa Nagrak Kecamatan Cangkuang, Jumat (5/5/23).
Pada kegiatan ini, Bupati Bandung didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR),Dr. Ir. Zeis Zultaqawa, Kepala Dinas Pertanian Ir Hj. Ningning Hendasah serta Kepala Dinas Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jabar Dikky Achmad Sidik, Komisi Irigasi Eriko, dan para petani padi dan palawija yang berasal dari Daerah Irigasi Ciherang.
Bupati Dadang Supriatna sangat mengapresiasi adanya kegiatan itu.
Bupati juga akan mempertahankan lahan sawah dilindungi (LSD) seluas 30.000 Hektare, tapi kemarin hasil diskusi serta dilihat dari kondisi eksisting saat ini saya tidak bisa mempertahankan dan mengelak karena kondisinya sudah berubah. Sehingga kita patok berdasarkan RTRW dan RDTR. Sawah yang dilindungi insya Allah sekitar 17.000 hektare,” ujarnya. Maka, pihaknya memberikan kebijakan per 1 Januari 2023 lalu, yang masuk kategori sawah abadi, dan diperkuat dengan Peraturan Desa (Perdes), akan dibebaskan tidak usah membayar PBB setiap tahunnya.
“Ini sebagai bentuk perhatian kita dari pemerintah kepada para petani. Maka kata kuncinya, Kepala Dinas Pertanian segera ngobrol dengan para kepala desa. Untuk menentukan lokasi mana yang dikategorikan lahan abadi. Maka tahun ini dibebaskan tidak usah bayar pajak,” tegasnya.
Masih menurut Bupati, tahun ini pihaknya juga akan melaksanakan launching dan memberikan hibah sebesar Rp 25 miliar untuk para petani dengan jumlah 50.000 petani se-Kabupaten Bandung, sementara petani di Kabupaten Bandung ada 142.000 orang, sehingga saya akan pula memikirkan bagaimana yang 92.000 petani lagi. Sementara 92.000 petani lainnya akan dialokasikan dari APBD Perubahan serta APBD murni 2024 mendatang, “tuturnya.
Selanjutnya, Bupati Bandung menginstruksikan kepada Kepala Dinas PUTR untuk menganggarkan pembangunan jalan tembus ke kawasan Daerah Irigasi Ciherang tersebut. “Untuk meningkatkan perekonomian di Kecamatan Cangkuang, khususnya di Desa Nagrak,” harapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah memperbaiki irigasi di wilayah Leuwicikuray yang masuk ke lima desa di Kecamatan Katapang dan Soreang. “Itu mengairi hampir seluas 700 hektare. Sempat terputus hampir dua tahun, dan hari ini sudah selesai dan sudah dimanfaatkan oleh para petani,” katanya.
Menurutnya, memperhatikan para petani merupakan komitmen dirinya sebagai Bupati Bandung. “Para petani harus betul-betul kita perhatikan. Saya pun turut mendoakan para petani subur makmur gemah ripah loh jinawi”, pungkasnya.(uden)