KAB.BANDUNG | BBCOM | Pemerintah Desa Bumiwangi, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. menggelar buka bersama dengan tim 20 Sabumi sekaligus membahas rencana aksi pemetaan permasalahan dalam pelaksanaan program Kampung Saber Desa Bumiwangi di Warung Gunung, Minggu malam (2/5/2021).
Dikesempatan itu Kepala Desa Bumiwangi Drs.Rudiya Tri Sanjaya menjelaskan, kegiatan tim 20
Sabumi, merupakam tim usulan akepala desa, bersama wakil ketua BPD, bapak Ade Suparman, mantan kades.
“Harapan Dia , bisa bersama -sama membangun Desa Bumiwangi agar utuh mewangi salah satunya pelaksanaan program Kampung Bersih (Saber) Bedas Sabumi. Seperti, Orientasi pengolahan sampah di saluran irigasi sekunder sepanjang 2,5 kilometer. Sasarannya adalah Olahan sampah, penekanan limbah, pendataan, cara ngantisi Penambahan bangunan liar di bantaran sungai, dan program inovasi potensi wisata dengan tujuan Meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Khususnya melalui program Kampung Unggulan di area Curug Tampir di Wilayah Rw 18,” jelasnya.
Rudiya menambahkan, dalam kegiatan Buka bersama dengan tim 20 Sabumi ini, sekaligus membahas Rencana aksi pemetaan pemesalahan.
“Sehingga dilakukan sesuai jadwal untuk mewujudkan program Bupati Bapak Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Bapak Sahrul Gunawan 99 hari kerja. Karena Program Kampung Saber, masuk dalam program 99 Hari kerja.
“Nah mudah-mudahan ada dorongan melalui publikasi positif dari sobat-sobat media ada Kekompakan, kebersamaan baik Pemdes, para BPD, para stakeholder lingkungan, kearipan lokal, Para perangkat Wilayah, para OPD terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Disperkimtan, Dinas Koprasi Dan UKM, Dinas Pertanian dan Dinas Parawisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung kurang lebih ada 5 OPD yang terlibat dalam Program kampung saber tersebut.
“Mudah- mudahan bisa berkaborasi yang positif agar program 99 hari kerja bapak Bupati sukses untuk mewujudkan kampung bersih di Desa Bumiwangi,”ujar Rudiya.
Dia juga berharap mudah -mudahan berkat pertolongan Alloh Subhanahu wa ta’ala dan stakeholder, program non APBD ini bisa terwujud,”tutupnya.(ud)