Baru Pertamakali Pekerjaan Drainase di Desa Majasari Menggunakan U-Ditch. 

SUBANG I BBCOM I Drainase adalah suatu cara pembuangan kelebihan air yang tidak diinginkan pada suatu daerah, serta cara-cara penanggulangan akibat yang ditimbulkan oleh kelebihan air tersebut. Drainase mempunyai arti mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air. 

Secara umum, drainase didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berpungsi untuk mengurangi dan/atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat dipungsikan secara optimal. Bahkan drainase juga diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah dalam kaitannya dengan sanitasi.

Sesuai dengan prinsip sebagai jalur pembuangan maka pada waktu hujan, air yang mengalir di permukaan diusahakan secepatnya dibuang agar tidak menimbulkan genangan yang dapat mengganggu aktivitas dan bahkan dapat menimbulkan kerugian.

Seperti halnya pelaksanaan pembangunan drainase yang berada di Kampung Maja Rw 04 Desa Majasari Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang, menggunakan U-Ditch dan ini merupakan yang baru dan pertama kalinya dilakukan bahkan bisa dikatakan sebagai percontohan di Kecamatan Cibogo.

Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) Majasari melalui Agus Sanjaya saat dikonfirmasi, Senin (28/08/2023) menyampaikan, pekerjaan yang sedang dilaksanakan ini bersumber dari Dana Desa (DD) tahap 2 tahun 2023 sebesar Rp.100 juta.

“Pekerjaan drainase di Kampung Maja Rw 04 panjang mencapai 141 meter dan baru pertama kalinya menggunakan U-Ditch, ini bisa dikatakan baru pertama kalinya”, ujarnya.

Dia juga menyebut bahwa denga menggunakan U-Ditch banyak kelebihannya diantaranya lebar jalan bisa agak luas dan juga kuat  menahan beban kendaraan (mobil-red) yang melintas diatasnya dan juga aliran air lancar karena tidak bergelombang.

” U-Ditch yang digunakan untuk pekerjaan drainase dengan panjang mencapai 141 meter sebanyak 118 pics dan penutupnya sebanyak 217 unit dan rencana khususnya di Desa Majasari apabila melaksanakan pekerjaan drainase akan menggunakan U-Ditch”, tegas Agus Sanjaya.

Sementara salah seorang warga disekitar saat ditemui mengatakan bahwa pekerjaan yang menggunakan U-Ditch ini kelihatannya lebih efektif dan manfaatnya juga lebih banyak, ungkapnya. (Sunardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *