KAB. BANDUNG I BBCOM I Pada jaman era globalisasi dan moderesasi saat ini setiap masyarakat wajib bisa baca dan menurut pantauan saat ini masyarakat yang bisa baca terbilang banyak. Namun bahan yang dibacanya apa bermanfaat atau tidak tergantung pada yang membacanya.
Seperti yang dikatakan Yosep Nugraha selaku Kadispusip kabupaten bandung menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan upaya dalam memberantas buta aksara dengan menyediakan pasilitas pojok baca disetiap pusat keramaian, taman, perpustakaan desa dan buku bukunya pun bisa dipilih sesuai peminat pembaca.
Seperti buku panduan cara menanam bunga, cara berternak ikan, ayam dan bebek atau cara bertani padi dan sayuran serta banyak lagi yang lainnya. Juga pengenalan minat baca yang di mulai dari tingkatan anak anak dengan pengenalan gambar, hurup dan angka.
Untuk tingkatan remaja dipandu dengan buku ilmu pengetauan alam, pendidikan sosial dan pendidikan moral, Sastra, pisologi, serta sejarah.hal ini memang menjadi agenda kerja dan program Dispusip kabupaten bandung.
Bahkan pihak Dispusip kab.Bandung juga telah menyediakan Aplikasi untuk yang hobi baca hanya mengklik link SipKab.Bandung dan setelah itu lanjut pada pilihan artikel apa yang akan dibacanya. Ini sangat memanjakan dan memberikan kemudahan bagi para insan yang memegang Gadjet atau handphone. (25/7).
Semoga yang telah diupayakan pihak Dispusip dapat membantu masyarakat dan mencerdaskan masyarakat kearah yang lebih baik dimasa depan, terutama bagi anak dan remaja. Karena mereka adalah generasi yang dapat memajukan negara dengan berbekal ilmu pengetahuan.
Seperti halnya dalam agama pun kita diwajibkan baca (iqro) baca yang ada dialam, yang ada dilingkungan dan baca yang ada di diri kita wajib menjadi tahu, karena ketahuannya kita akan bisa membedakan mana yang baik dan bermanfaat bagi semuanya. (*RN)