KAB.BANDUNG | BBCOM | Untuk mengantisipasi bencana banjir dimusim penghujan, Kepala Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung Rubby Nur Habibi. punya inisiatip sendiri untuk melakukan normalisasi sungai di sejumlah aliran. Seperti di lokasi Rw 06, kampung Cipasung, sekarang ini sudah dilakukan pengerukan. Hal tersebut dikatakan Kepala Desa Ciheulang Rubby Nur Habibi di ruang kerjanya,” Kamis (19/112020).
Rubby menambahkan.” Penyebab terjadiya banjir adalah, pertama penyempitan sungai, kedua pendangkalan sungai dan ada juga beberapa tahun terakhir tanggul yang jebol. Akibatnya setiap hujan lebat terjadi banjir.
Sebelum kita keruk, lebar sungai di lokasi itu hanya Satu meter. Coba bayangkan . “Jika lebar sungai 1 meter dan air Satu Desa Ciheulang dan Desa tetangga muara ke-lokasi Sungai itu. Dapat dipastikan akan terjadi banjir,”tambah Rubby.
Lanjut Rubby.” lokasi yang sering diterjang banjir seperti di Rw 11,Rw 12, Rw O5 dan Rw 06. “Kenapa terjadi penyempitan sungai.” Karena, Desa Ciheulang Hari ini dan tempo lalu sangat berbeda, di Desa Ciheulang sekarang ini bayak berdirinya perumahan dan perusahaan.
“Maka, kepada pengembang perumahan dan perusahaan, sebelum melakukan pembangunan urus dulu pal banjirnya. Pada pengembang perumahan agar bersama-sama ikut bertanggung jawab dalam pengerukan jalan,”ujarnya.
Biaya pengerukan yang menghabiskan waktu hampir 19 hari itu menurut Rubby.” murni swadaya dan biaya kami pribadi dihibahkan demi pemanfaatan masyarakat untuk memperbaiki infrastruktur dan pengerukan sungai di lokasi Cipasung.
Berkat bantuan bersama dari semua pihak, Alhamdulillah Sungai yamg tadinya lebar 1 meter, kini menjadi 5 meter. Sementara jalan yang tadinya 2 meter, kini menjadi 6 meter.
“Alhamdulillah, meskipun ujan besar sekarang ini air lancar mengalir. Hal tersebut merupakan langkah kami dalam upaya pencegahan bencana banjir,” tuturnya.
Rubby juga ucapkan banyak terimakasih pada Bupati Bandung H.Dadang M. Nasseer yang telah memberikan pinjaman alat berat.
“Sehingga, sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat desa Ciheulang. “Alhamdulillah , dengan adanya alat berat di Desa kami dipakai beberapa kegiatan diantaranya. Kegiatan perataan lapang sepak bola, pembukaan akses jalan Pasirdulang, peratan jalan meniju TPS3R, pengerukan sungai di Cipasung dan pelebaran Jalan Cipasung tentunya sangat bermanfaat sekali kami uapkan banyak terimakasih ,”ucapnya.
Lebih jauh Rubby Nur Habibi menyebutkan.” Sebetulnya dalam urusan pengerukan di lokasi Irigasi teknis itu bukan tanggung jawab Pemerintah Desa, tu sebetulnya tanggung jawab Dinas Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jaea Barat Balai Wilayah Sungai Citarum, Selama ini Kenapa tidak ada chek lokasi dan Orang pengairan pun jarang hadir.
Untuk itu Rubny meminta kepada Dinas Pengairan Provinsi Jawa Barat, agar setiap bulannya ada pengechekan kelokasi Irigasi Cigugur (Cipasung) Wilayah Cirasea.
“Karena Wilayah Sungai teknis tersebut bisa mengairi ratusan hektare lahan pertanian sawah dan kebun .
Dia juga berharap pada Dinas tersebut agar secepatnya turun tangan untuk melakukan Normalisasi sungai baik Desa Ciheulang maupun Desa lain yang ada di Kabupaten Bandung,” Pungkas Rubby. (Ud)