CIAMIS | BBCOM | Akibat hujan deras yang mengguyur di Desa Pasawahan kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis, telah mengakibatkan ambruknya jembatan penghubung Dusun Ciakar dan Dusun Ciawitali, Jumat (18/03/2022)
Terputusnya jembatan tersebut mengakibat kan 200 Kepala Keluarga lebih yang tinggal di Dusun tersebut terisolir. Menurut penuturan Maman Suparman selaku Kepala Desa Pasawahan menjelaskan bahwa hujan telah mengguyur di wilayah nya semalaman.
” Ambruknya jembatan di akibatkan intensitas hujan yang tinggi, hingga debit air yang mengalir di sungai tersebut sangat deras,”
Guna tanggap darurat, dilakukan oleh pemdes Pasawahan bersama masyarakat bergotong royong membuat jembatan sementara dari bambu, yang setidaknya dapat dilewati oleh kendaraan roda dua maupun pejalan kaki.
” Kami telah berkoordinasi dengan semua pihak agar ada penanggulangan bencana ini secepatnya, di karenakan jembatan yang tergerus air tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ibuhnya.
“Apabila tidak secepatnya di tanggulangi warga masyarakat satu dusun, yaitu Dusun Ciawitali tida bisa beraktivitas, hingga menyebabkan terputusnya roda perekonomian dan pendidikan,”
” Ada jalan alternatif, namun harus memutar ke Kabupaten Pangandaran, jarak yang di tempuh cukup jauh dan jalannya pun masih rusak dan masih tanah jadi tidak bisa dilalui oleh kendaran roda empat,” tuturnya.
Joni, perwakilan dari dinas UPTD PUPR Banjarsari menyampaikan akan ada penanggulangan jembatan sementara yang bisa dilalui oleh kendaran roda empat, sebelum dibangun jembatan yang permanen karena harus menunggu program
Diketahui, selain dua titik bencana di Desa Pasawahan ada juga gorong gorong di jalan Pemda, tepatnya di jalan arah Kaligamping menuju Kalijati tepatnya dekat pasar Pasawahan. (D Hendra)
