Ahmad Hadadi: Jangan Ada Lagi Anak Putus Sekolah

JABAR BBCom- Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Ahmad Hadadi berharap tidak ada lagi anak usia sekolah di Jawa Barat yang tidak bersekolah. Jargon ‘Pendidikan untuk Semua’ harus bisa dirasakan oleh semua kalangan masyarakat.

Hal ini disampaikan Hadadi saat membuka “Pelatihan Teknik Penulisan bagi Guru” di Aula SMA Negeri 3 Bandung, Jumat (11/8/2017).

Pelatihan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat yang digelar oleh dosen Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Bisnis diikuti oleh 60 orang Guru SMA, SMK, dan SLB dari berbagai sekolah di Jawa Barat.

Menurut Hadadi, pihaknya saat ini sudah memulai program Sekolah Terbuka. Targetnya, selain untuk siswa dari keluarga tidak mampu, Sekolah Terbuka ini juga untuk mewadahi anak-anak yang tidak lolos melalui PPDB. “Saya targetkan Sekolah Terbuka ini dapat meraih 100 ribu dari 180 ribu anak usia sekolah yang ada di Jawa Barat,” katanya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Hadadi juga mengungkapkan dukungannya terhadap program Pelatihan Teknik Penulisan bagi guru yang diselenggarakan oleh dosen-dosen Telkom University. Menurutnya, pelatihan ini dapat mendukung guru dalam meningkatkan kompetensi dan kualifikasinya.

Pendapat serupa disampaikan oleh Ketua Program Pengabdian Masyarakat Pelatihan Penulisan, Rana Akbari Fitriawan. Menurutnya, pelatihan ini merupakan bukti kepedulian kampus terhadap persoalan yang ada di masyarakat, khususnya dalam persoalan literasi media.

“Kita menghadapi persoalan masih rendahnya literasi media di masyakarat Indonesia. Pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian kami agar kesadaran literasi terutama di kalangan guru menengah atas bisa meningkat,” ungkapnya.

Sebelum pelatihan dimulai, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Telkom University tentang kerja sama di bidang Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (Tridharma Perguruan Tinggi). Dari pihak Telkom University, penandatanganan diwakili oleh Ketua Program Studi Digital Public Relations, Marta Tri Lestari. (hms/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *