14 KK Korban Penggusuran Lahan PT KAI, Dibantu Biaya Sewa Rumah oleh Ketua DPC PKB Kota Bandung

Ketua DPC PKB Kota Bandung, H. Erwin, saat berdialog dengan warga dilokasi penggusuran lahan PT KAI, di jalan Anyer Dalam, Kota Bandung. (foto: Dok/ Garda Bangsa)

BANDUNG | BBCOM | Sebanyak 14 kepala keluarga (KK) korban penggusuran rumah yang berdiri diatas lahan milik PT KAI, di jalan Anyer Dalam, RW 04, Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.

Meski sebelumnya 14 pemilik rumah itu sempat bertahan, namun merekapun tak berdaya dan rumah-rumah tersebut akhirnya dirobohkan oleh petugas PT KAI dengan alat berat pada Jumat (19/11/2021) lalu.

Kini para warga tersebut hanya bisa pasrah melihat bangunan rumah yang hanya tinggal puing-puing. Mereka pun masih bingung untuk menetap atau bertempat tinggal.karena terbentur biaya.

Namun, disaat para warga korban penggusuran tersebut dirundung kesedihan, politisi sekaligus Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bandung, Erwin, berkenan membantu kepada 14 KK tersebut.

Kang Erwin begitu dia biasa disapa, melakukan dialog secara langsung sekaligus memberikan bantuan uang tunai kepada 14 korban penggusuran tersebut.

Dikatakan Kang Erwin, bahwa bantuan tersebut untuk membayar selama 1 bulan rumah kontrakan yang berlokasi di jalan Serang, Kelurahan Kebonwaru, Kota Bandung.

“Ya, saya bantu uang untuk bayar sewa rumah, agar mereka ada tempat tinggal dulu sementara,” ucap Erwin.

Dia berharap permasalahan warga yang terkena penggusuran dari PT KAI tersebut, agar ada solusi dari pihak pemerintah Kota Bandung, karena itu adalah hak warga mendapat perlindungan pemerintah daerahnya.

“Kedepan bisa kita sampaikan solusi terbaik kepada pemerintah Kota Bandung, karena bagaimanapun warga tetap harus mendapatkan hak-haknya juga perlindungan dari pemerintah,” tegas dia.

“Semoga persoalan ini segera ditemukan solusi yang terbaik untuk kebaikan bersama,” harap Kang Erwin.

Sementara itu, pengurus Garda Bangsa Kota Bandung, Moch Elvin Yos, mengatakan penggusuran lahan di jalan Anyer Dalam, oleh pihak PT KAI diduga ada kaitannya dengan keinginan dari pihak Kiara Artha Park (Artha Graha Group).

Pasalnya, kata dia, perusahaan milik salah seorang konglomerat itu diduga ingin memperluas area Kiara Artha Park dengan cara kontrak lahan ke PT KAI.

Menurut Elvin Yos, Kiara Artha Park yang telah dibanggun saat ini, sebelumnya telah menggusur ratusan rumah serta pabrik. Dan saat itu Walikota-nya adalah Ridwan Kamil.

“Ketika itu Ridwan Kamil, menyebut lahan tersebut akan digunakan Pemkot Bandung, menjadi taman kota dan Rusuwana,” kata Elvin Yos, kepada BBCOM, Rabu (24/11/2021).

Bahkan lanjut Elvin Yos, sekarang Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (secara ex officio) juga menjabat sebagai ketua tim pembebasan lahan Pemprov Jabar. (ron/elv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *