BANJAR, BBCOM– Dalam rangka merealisasikan janji kampenyenya, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil luncurkan Program One Pesantren One Product ( OPOP), Bertempat di di Aula Hotel Mandiri, Sabtu (27/7/2019) hadir sebagai narasumber dari provinsi sekaligus sebagai praktisi, sementara Dinas KUK Yadi Kurniadi sebagai pendamping dari Kota Banjar.
Tujuan dari seleksi audisi ini diharapkan memberdayakan Ekonomi Pesantren menuju Jabar Juara Lahir Bathin. Di Kota Banjar sendiri Program OPOP telah di Ikuti oleh 25 Pesantren dari Total 42 Pesantren yang memiliki NSPP ( terdaftar).
“Dari 25 Pesantren di bagi dalam 2 kriteria satu, pemula (starup), kedua Pengembangan (scale up),” kata Yadi.
Menurut Yadi Kurniadi atau yang akrab di sapa kang Haji ini dengan adanya seleksi audisi ini diharapkan dapat memenuhi kuota sebanyak 20 peserta, yang kemudian akan di adakan pelatihan dan magang serta akan mendapatkan Pendampingan selama 5 bulan sampai akhir Desember.
“Dari hasil audisi ini di harapkan kota Banjar akan mampu memenuhi kuota sebanyak 20 peserta, yang nantinya akan mendapat pelatihan sekaligus magang dan juga mendapatkan pendampingan selama 5 bulan sampai akhir Desember, ” Pungkas yadi.(Johan)