Waspada,,,! Tilang CCTV Sudah Terpasang Di Beberapa Titik Lampu Merah Kota Bandung

BANDUNG BBCom-Terkait dengan tilang CCTV yang sudah terpasang dibeberapa titik di lampu merah yang berada di Wilayah Kota Bandung. Pihak Satlantas Polrestabes Bandung bekerja sama dengan pihak terkait terus melaksanakan sosialisasi program tersebut, baik itu melalui media elektronik, radio, media cetak dan online.

Tilang CCTV yang dilengkapi dengan kamera perekam dan pengeras suara yang berpungsi secara otomatis, membantu pihak kepolisian menindak pelanggaran rambu-rambu lalu lintas, tilang CCTV juga bertujuan untuk mengingatkan kepada masyarakat khususnya para pengendara dalam berlalu lintas. Namun masalahnya sampai saat ini tilang CCTV belum berjalan secara evektif. Pasalnya plat nomor yang berhasil terekam kamera CCTV, kebanyakan beralamat tidak sesuai dengan plat nomor yang terekam, karena masih banyak pemilik kendaraan belum melakukan balik nama kendaraanya,

“Kita selalu bekordinasi dengan pihak samsat untuk menindaklanjuti alamat plat nomor yang melakukan pelanggaran” ujar Kanit Turjawali Satlantas Polrestabes Bandung Iptu Otang Rustandi pada BBCom diruang kerjanya Jum’at bulan Agustus 2018

Dikatakannya, kebijakan penerapan tilang CCTV yang sudah terpasang dibeberapa titik lampu merah di Wilayah Kota Bandung. selain untuk memudahkan pihaknya dalam menindak pelanggaran rambu-rambu lalu lintas, tilang CCTV juga bertujuan untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa pentingnya mentaati rambu-rambu lalu lintas.

“Jadi kalau ada pengendara yang melewati ruang henti kendaraan roda dua zebra cross, petugas akan segera menindaknya, namun bilamana petugas kita berada jauh dari pelanggar, pengeras suara yang berpungsi membantu kamera tilang CCTV akan memberitahu kepada si pengendara tersebut” kata Otang, selain menggunakan tilang CCTV yang sudah terpasang dibeberapa titik, pihaknya tetap melaksanakan OPS, baik itu gabungan maupun rutin

“Jadi untuk pelaksanaan OPS rutin tetap akan kita laksanakan, kapan waktunya dan titik lokasinya akan  berubah-rubah. bilamana dalam pelaksanaan OPS rutin terjadi kemacetan, kita minta maaf” ujarnya

Otang menambahkan, selain mendukung mensukseskan program dari pemerintah mengenai bebas Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) ke 2 dst serta pengehapusan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dari awal dimulainya program tersebut, pihaknya terus melaksanakan OPS gabungan dengan pihak Samsat.

“Biasa nya kita melaksanakan OPS gabungan di Bundaran Pusdai” kata Otang

Dengan adanya tilang CCTV, ia berharap kamera CCTV yang sudah terpasang beberapa titik disetiap lampu merah bisa berpungsi secara maksimal “Kalau bisa kamera nya yang terbagus, syukur-syukur bisa kamera malam” ujar Otang

Otang juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu mentaati rambu-rambu lalu lintas yang ada, pungkasnya. (Sugianto)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *