BANJAR, BBCOM— Warga lingkungan Jelat Rt 2/Rw 04, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar diduga menderita penyakit lupus yang di deritanya selama kurang lebih 3 bulan lamanya. apalagi kondisi Ela Nurlela (35), saat ini sedang mengadung 7 bulan, dalam kondisi yang memprihatikan tersebut baru terendus lewat kabar dari para tetangga yang tak bisa berbuat apa apa walau segala upaya sudah di lakukan dengan membawanya berobat ke puskesmas dan juga dokter.
Menurut penuturan suaminya Jajang Saefudin(36),awal penyakit datang terjadi pada tanggal 25/3/2019, Ela merasakan gatal dan panas di sekujur tubuh nya dan puncak nya setelah hari raya idul fitri, di tandai dengan bintik bintik seperti tersulut roko lutut nya melepuh dan megelupas hingga menjalar ke tangan, bahkan saat ini seluruh tubuh nya pun di penuhi bintik bintik
“Gejala nya sih pada bulan maret, parahnya penyakit pas habis lebaran, tubuh istri saya mengelupas dan di penuhi bintik bintik, dan sampai sekarang tidak bisa makan bahkan untuk tidur pun tidak bisa karena merasakan panas di sekujur tubuh nya, sampai penglihatan pun mulai tidak normal,”Ungkap Jajang,kamis(4/7/2019), kepada BBCOM.
lanjut Jajang segala upaya telah di lakukan samapai membawa nya ke puskesmas dan dokter, hasil pemeriksaan di duga penyakit lupus dan keracunan aliran darah pada janin.
“Menurut keterangan diduga penyakit lupus dan keracunan aliran darah pada janin, saya juga di anjurkan untuk membawa nya ke RSU dan bayi harus di angkat,”Jelasnya
Akhirnya Jajang yang hanya seorang buruh tersebut, hanya bisa pasrah karena kondisi keuangan nya tidak mungkin bisa mencukupi untuk biyaya perawatan yang di anjurkan dokter.
“Saya mah hanya bisa pasrah karena saya tidak punya cukup uang untuk membawa istri saya ke Rumah Sakit, dan untuk biyaya makan sehari hari di tambah biyaya anak saya sekolah penghasilan saya juga masuh kurang,” Tutur Jajang dengan mata berkaca kaca.
Dengan kondisi penyakit yang diderita istrinya yang semakin parah, Jajang berharap pemerintah mau membantu perawatan yang di butuhkan demi kesehatan istri dan juga keselamatan anak yang di kandung nya.(Johan)