CIAMIS | BBCOM | Guna menunjang perekonomian masyarakat, Jalan merupakan salah satu bagian infrastruktur dan akses utama yang menjadi penopang berjalannya roda ekonomi. Namun hal tersebut tidak dirasakan masyarakat Desa Tanjungsari, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis – Jawa Barat.
Trek jalan Langkapsari – Tanjungsari sudah puluhan tahun tidak pernah mendapat sentuhan perbaikan aspal, begitu pula kondisinya yang sangat memprihatikan dan jauh di katakan layak bagi pengguna jalan.
Hal tersebut dikatakan Rahmat Faisal, selaku Kepala Desa Tanjungsari. Dirinya membenarkan bahwa kondisi jalan tersebut mengalami keruskan yang cukup parah. Dengan harapan pembangunan trek jalan Langkapsari – Tanjungsari masuk pada Anggaran tahun 2021.
“Kami sudah mengusulkan jalan tersebut, bahkan masuk dalam sekala prioritas pada Munsrenbang tingkat kecamatan, karena memang kodisinya cukup memprihatinkan, kurang lebih dua puluh tahun tidak pernah tersentuh aspal,” katanya.
“Harapan saya semoga ditahun anggaran sekarang dapat terealisai. Kasihan masyarakat kami, jika musim hujan pasti selalu menikmati jalan yang dipenuhi genangan air,” tuturnya.

Ketua Badan Pimpinan Kabupaten Ciamis (BPK) Lembaga Pemantau Anggaran Publik (LPAP) Agus Budiman, ST. Saat ditemui untuk diminta pendapatnya, dirinya membenarkan bahwa trek jalan tersebut mengalami kerusakan.
“Seperti diketahui bahwa dalam Musrenbang tingkat Kecamatan Banjaranyar, bahwa trek jalan Langkapsari – Tanjungsari masuk dalam draf usulan skala prioritas tahun anggaran sekarang” tutur Agus Senin (08/03/2021)
“Yang jadi pertanyaan saya, yang dimaksud skala prioritas seperti apa dan bagaimana, soalnya setiap tahun masuk usulan prioritas tanpa ada realisasi” tandasnya.
“Pada anggaran murni tahun sekarang pun saya sangat ragu dapat terealisasi, menurut informasi yang kami dapat bahwa memang jalan tersebut tidak masuk anggaran sekarang” jelasnya
Dirinya juga berharap, perwakilan anggota DPRD Kab. Ciamis yang berada di dapil V untuk lebih melihat lagi fakta di lapangan dan mengesampingkan kepentingan politik, guna mendorong kebutuhan masyarakat.
“Bagi para pemangku kebijakan baik yang berada di legislatif khususnya dapil V, maupun eksekutif mari kita sama-sama utamakan yang lebih utama, karena jalan tersebut juga masih masuk kedalam wilayah Kabupaten Ciamis” Tandas Agus. (D Hendra)