Warga Ciparay Mendadak Gempar, Sesosok Mayat Ditemukan di Sungai Cirasea

KAB. BANDUNG | BBCOM | Warga Ciparay mendadak gempar, sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki mengambang di Sungai Cirasea, pada Jumat (28/7/2023). 

Kapolsek Ciparay Polresta Bandung Iptu Deden Noviyanto S., S.H.,M.M menyebut ,mayat tersebut ditemukan sekitar jam 09.00 oleh warga  di Sungai Cirasea Kampung Legok Pariuk RT. 02 RW. 16 Desa Pakutandang Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung.

Adapun kronologis kejadian dari keterangan saksi pertama yang menemukan Sudara D. sambung Iptu Deden Noviyanto, setelah saudara D bekerja nyangkul di sawah lalu turun kesungai Cirasea dengan tujuan akan bersih bersih. Namum setelah sampai dipinggir sungai, terlihat ada seorang laki-laki diduga telah meninggal dengan posisi telungkup mengambang di arus air Cirasea. Mengetahui hal tersebut kemudian Sdr.D memberitahukan kepada Sdr. A  yang sedang memancing tidak jauh dari tempat ditemukan orang meninggal tersebut, selanjutnya Sdr. A memberitahukan kepada Sdr. M selaku Ketua RT. 02 RW. 16 Desa Pakutandang Kecamatan  Ciparay Kabupaten Bandung melalui Via Telepon, lalu Sdr. M memberitahukan kejadian tersebut kepada Bhabin Kamtibmas Desa Pakutandang melalui Telepon dan selanjutnya anggota Bhabin melaporkan kepada Kapolsek Ciparay. Setelah ada laporan itu pihak jajaran Kapolsek Ciparay bersama piket fungsi bergerak cepat mengecek laporan tersebut,” ungkapnya

Setelah berada di tempat kejadian lanjut Iptu Deden Noviyanto, ternyata benar ada seseorang laki-laki yang telah meninggal mengambang di Bantaran sungai Cirasea dengan posisi telungkup. 

Setelah orang meninggal tersebut dievakuasi dari Bantaran Sungai Cirasea, ada anggota masyarakat yang mengetahui identitas sosok orang meninggal tersebut, kemudian petugas Bhabin segera memberitahukan kepada pihak keluarganya, hingga datang seseorang mengaku bernama Sdr. AA dan mengatakan benar jika sosok orang yang meninggal tersebut adalah ayah kandungnya yang bernama  ODANG DARYAT, umur 65 tahun, Tidak bekerja, Islam, alamat Kp. Sukamaju RT. 03 RW.13 Desa Pakutandang Kecamatan Ciparay kabupaten Bandung. 

Lebih jauh Iptu Deden Noviyanto menjelaskan, menurut keterangan keluarga bahwa almarhum tersebut sudah pikun dan sering keluar rumah pada malam hari tanpa memberitahukan terlebih dahulu kepada keluarga. 

Sementara catatan Dari hasil Identifikasi oleh pihak Inafis Polresta Bandung serta pemeriksaan oleh pihak Dokter dan petugas Puskesmas Pakutandang ujar Iptu Deden Noviyanto, tubuh orang meninggal tersebut tidak ditemukan luka-luka akibat kekerasan.

“Pihak keluarga pun menolak terhadap almarhum untuk dilakukan Otopsi/Visum dalam dan telah membuat surat pernyataan, tertanggal 28 Juli 2023, yang ditanda tangani perwakilan keluarga. Bahwa pihak keluarga telah mengiklaskan atas meninggalnya almarhum sebagai takdir dari Allah Swt, ” ucap Kapolsek ciparay itu. (uden)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *