BANDUNG BBCom-Mengenai pemberitaan BBCom pada tanggal 23/05/2018 terkait “Betapa Sulitnya Mendapatkan Informasi di Kantor Samsat Bandung Barat”. Kepala Cabang Samsat Bandung Barat A. E. Toyibat saat ditemui BBCom diruang kerjanya 30/05/2018 memberikan klarifikasi mengenai berita tersebut.
“Saya jarang berada di kantor karna lagi menjalankan kegiatan sosialisasi mengenai KTMDU “ujar Toyibat
Menurutnya untuk mendongkrak PAD, pihak Samsat Bandung Barat terus berupaya melakukan sosialisasi ke kantor-kantor kecamatan.
“Alhamdulillah kita sudah melakukan sosialisasi mengenai KTMDU ke kantor-kantor kecamatan, dari 9 kecamatan tinggal 1 kecamatan lagi yang belum, karna KTMDU nya kecil” kata Toyibat
Dikatakannya, besok jam 09:00 sd jam 12:00 kita bersama dengan pihak kecamatan akan mengadakan sosialisasi program-program dari BAPENDA dengan para mahasiswa maranatha, seperti samsat keliling, samsat gendong, kios samsat, e.samsat dan tabungan samsat.
“Kegiatan ini dalam rangka supaya para mahasiswa dan masyarakat taat hukum dan mengatahui juga bahwa proses pembayaran pajak itu tidaklah sulit” tegasnya
Ia menambahkan, demi mempermudah masyarakat membayaran pajak, baik itu pajak kendaraan maupun pajak air, kita sudah melakukan sistem jembut bola” jelas Toyibat
Tidak hanya itu, Kepala Cabang Samsat Bandung Barat juga menghimbau kepada masyarakat ketika hendak membayaran pajak kendaraannya agar tidak dikenakan pajak progresif baik itu progresif ke 2 dan seterusnya, sebaiknya masyarakat melakukan BBN kendaraannya, selain mempermudah proses pembayaran pajak kendaraan, biaya yang akan dikeluarkan pun tidak akan membengkat karna kena pajak progresif
“Dari pada membayaran pajak progresif, mending uangnya ditabungin buat biaya kebutuhan anak sekolah” pungkasnya (Sugianto)
Keren kepala samsat padjajaran membuat program jemput bola kepada wp, supaya terhindar dari denda.. Semoga peogram2 y lancar dan d mengerti oleh wp.