Terkait Video Viral Sekda OKI. Romi Menyebut Masih Perlu Klarifikasi Dari Saksi 

OKI | BBCOM | Terkait viralnya video di media sosial mengenai ajakan dari Sekda Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Asmar Wijaya, yang meminta dukungan kepada seluruh kepala desa untuk memilih calon legislatif tertentu. 

Sekda OKI, Asmar Wijaya, S.Ip, M.Si, menyangkal bahwa menurutnya video tersebut tidak seperti itu, akan tetapi video tersebut sudah dipotong digabungkan lagi dan di potong lalu digabungkan lagi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, S.Hi, usai meminta klarifikasi terhadap Sekda OKI dengan menyodorkan puluhan pertanyaan di Kantor Bawaslu OKI, Kamis (5/10/2023).

Lebih lanjut Romi menjelaskan, ada sekitar 20 hingga 30 pertanyaan yang dilontarkan terkait video tersebut kepada Sekda OKI.

“Kemungkinan besok kita akan memanggil saksi-saksi lagi yang hadir dalam kegiatan atau acara tersebut,” tutur Romi.

Mengenai kebenaran video yang beredar dan viral, Romi menyebut masih perlu mengkaji dan mendengarkan klarifikasi dari saksi lainnya.

“Saat inikan masih proses klarifikasi saksi-saksi, setelah itu baru berlanjut ke tahapan pengkajian yang akan dilakukan minimal 14 hari kedepan,” sebutnya.

Ditegaskan Romi, pihaknya hanya melakukan pengkajian dan tidak memiliki hak untuk memberikan sangsi kepada Sekda.

“Kalau sangsi bukan di kami, tetapi di KASN dan kami cuma memberi rekomendasi. Tepatnya kita klarifikasi dan setelah di klarifikasi dan kita kaji hasil klarifikasi dan hasil kajian itulah yang kita serahkan,” pungkasnya.

Sementara itu Sekda OKI, Asmar Wijaya, usai diperiksa langsung masuk ke mobil dan meninggalkan kantor Bawaslu OKI dan dilokasi yang sama, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) OKI, Adi Yanto, menyebut Sekda OKI kooperatif dengan memenuhi panggilan dari Bawaslu OKI.

“Terkait video yang beredar, pak sekda kooperatif memenuhi panggilan Bawaslu dan sudah memberikan keterangan,” ujar Adi.

Saat disinggung mengenai berapa lama waktu pemeriksaan, Adi menyatakan bahwa tidak diketahui secara pasti. Karena ia berada di tempat yang terpisah.

“Kurang tau ya (lamanya), karena kami berada di tempat yang terpisah. Walaupun ada di ruangan yang sama,” ujarnya. (pani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *