Taufik : Anggota Dewan Jabar Harus Memahami E-planning dan E-budgeting.

BANDUNG | BBCOM | Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat harus memahami e-planning dan e-budgeting. Karena keduanya menjadi salah satu komponen penting dalam penyusunan pembangunan daerah yang terintegrasi dan transparan.

Demikian dikatakan Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Taufik Hidayat saat Sosialisasi E-Planning dan E-Budgeting bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Jabar di Aula BPSDM Jabar, Kota Cimahi, Kamis (16/1/2020)

Taufik Hidayat menjelaskan, e-planning dan e-budgeting akan mendukung tiga fungsi utama DPRD, yakni pembentukan perda, penganggaran, dan pengawasan.

“Tidak saja membantu dalam perencanaan pembangunan daerah. Tapi juga demi penggunaan anggaran yang efektif dan efisien, juga sinkronisasi kebijakan daerah dan pusat,” katanya

Ditambahkannya, melalui sosialisasi ini akan meng-upgrade pengetahuan dan ketatanegaraan bagi para anggota DPRD.

“Dengan sosialisasi ini, anggota DPRD akan lebih memahami tentang E-planning dan E-budgeting,” ujarnya.

Sementara Wagub Jabar UU Ruzhanul Ulum Dalam sambutannya mengatakan sosialisasi penting dilakukan, agar semua pihak baik lembaga eksekutif maupun legislatif, mempunyai pandangan yang sama terkait e-planning dan e- budgeting. Terlebih, lembaga eksekutif-legislatif harus harmonis dalam membangun Jabar.

“Jadi, kegiatan kali ini sangat penting untuk menyatukan persepsi tentang tahapan tata cara dalam membuat sebuah keputusan di DPRD, khususnya keputusan tentang Perda Anggaran,” kata Uu.

“Mudah – mudahan tidak ada lagi perbedaan pemahaman tentang kapan masuknya pokir-pokir (pokok-pokok pikiran) DPRD kepada pemerintah, sehingga ada waktu dan kesempatan yang panjang untuk mengubah pokir kalau ada kekurangan yang harus disempurnakan,” tambahnya.

Sedangkan Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Daud Achmad menyatakan, sosialisasi digelar dalam upata meningkatkan kapasitas, baik untuk lembaga eksekutif maupun legislatif.

“Sekarang era informasi berbasis online. Termasuk dalam meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan. Kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi memberi informasi dan pemahaman terkait perencanaan dan penganggaran berbasis online kepada pimpinan dan anggota DPRD,” kata Daud. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *