
Bandung, BB.Com-Berbagai gebrakan dilakukan agar minat baca dikalangan anak-anak terus bertambah. Salah satunya dengan membuka konter atau toko buku di sekitar masyarakat. Seperti yang dilakukan salah satu penerbit PT SPKN, membuka Waroeng Pendidikan (WP) di Hotel Grand Pasundan Bandung.
“Kami telah berkecimpung didunia percetakan dan penerbit lebih dari 51 tahun. Ribuan judul buku dan bacaan untuk anak-anak telah kami produksi. Waroeng Pendidikan ini merupakan cikal bakal dari perusahaan kami SPKN Group. Semoga dengan kehadiran WP ini, bisa mendekatkan buku kepada masyarakat terutama anak-anak,” jelas Wimpy S. Ibrahim, Owner PT SPKN disela peresmian Waroeng Pendidikan Rabu (17/5).
Dikatakan, di toko tersebut, sedikitnya ada 50 judul buku pendidikan. Kedepan, pihaknya akan terus menambah konter di tiap Kabupaten Kota di Jawa-Barat.
“Kami harapkan WP makin berkembang. Kuta targetkan tiap kota kabipaten di Jawa Barat akan ada WP. Untuk pintar, harus suka buku, setelah suka, pasti akan baca. Nah kalau di toko lain harus bayar, disini kita berikan gratis, bahkan boleh baca sampai selesai,” tambah Wimpy.
Disinggung saat ini lebih cenderung ke digital, seperti e-book yang bisa di download, dia menjelaskan pasarnya berbeda. Buku-buku di WP lebih cenderung untuk konsumsi pelajar.
“Pasar kita berbeda dan kita tidak khawatirkan itu,” ujar Wimpy.
Selain itu, dia meminta pemerintah untuk konsisten menjalankan aturan. Dimasa setiap pergantian pemerintah, aturanpun ikut berganti. Hal ini menimbulkan kerugian dipihak penerbit.
“Dulu masa kejayaan, misal ada “kue” lima dibagi lima, sekarang penerbit banyak, kalau ada kue lima harus dibagi seratus. Dan setiap ganti Menteri pasti ganti kebijaksanaan. Ini amburadul. Pasti yang korban penerbit. Begitupun saat ganti guru, penerbit juga jadi korban karena berganti juga kebijakan. Untungnya ada kebijaksanaan pemerintah, satu buku korban tapi dua laku,” pungkasnya.
WP Store mendapat penghargaan menjadi tiga besar dari 10 pelaksana pemasar buku K’ 13 secara nasional yang buku kurikulumnya diterbitkan oleh Kemendikbud.
Usai peresmian WP, Wimpy menyerahkan sumbangan buku kepada Badan Perpustakaan Daerah dan Arsip Daerah Jabar sebanyak 4000 buku termasuk ke pihak lainnya. (Adun)
———————————————-