JABAR BBCom-Mandeknya beberapa kegiatan di seksi PDPK- PMK diakibatkan perencanaan yang dilakukan tidak melihat kebutuhan yang ada. hal ini dikatakan Suryasa kasie PDPK PMK Disdik Jabar pada Bbcom Senin ( 27/11). Karena ada beberapa kegiatan yang penganggarannya tidak sesuai dengan kebutuhan,seperti kegiatan, O2SN, FL2SN.
Disinggung terkait dugaan dirinya ikut bermain proyek Suryasa mengatakan bahwa, berdasarkan petunjuk sekretaris Dinas Pendidikan dan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan, kegiatan tersebut dilaksanakan tidak memakai jasa pihak ketiga, bahkan dirinya melaksanakan sesuai perintah atasan.
Suryasa mengatakan, untuk kegiatan yang bersumber dari dana APBN ada 3 (tiga) kegiatan, sementara dirinya tidak pernah mengatur atau memberikan kegiatan kepada pengusaha, sebab ibu Atikah pemegang kegiatan tidak koordinasi dan itu otoritas beliau.
Sementara koordinator LSM Gempar ( Generasi Muda pengemban Amanat Reformasi) Yudhi Karta, saat di mintai tanggapannya mengatakan, kalau pejabat yang sudah ikut bermain- main didalam proyek harus segera di evaluasi jabatanya.
Perbuatan pejabat seperti ini dapat meresahkan pihak ketiga ( pengusaha), bila hal ini didiamkan, pengusaha akan mati, karena proyek yang seharusnya dikelola pihak rekanan dikerjakan pejabat yang bersangkutan.
LSM Gempar sudah mendengar mengenai perilaku Kasie PDPK-PMK yang diduga ikut bermain proyek, hingga beberapa proyek yang bersumber dari APBD dan APBN tahun 2017 tidak ada satupun yang dikerjakan oleh rekanan. Bahkan dirinya khawatir terulang kembali seperti kasus sebelumnya Pimpinan tersangkut perkara hukum gara gara pejabat di bawahnya bermain. (ris/red)
