STISIP BP Banjar, Menuju Sistem Pendidikan Unggul dan Berkualitas

BANJAR BBCom —Dunia pendidikan merupakan usaha sadar bersama sebagai wujud tanggung jawab sekaligus kebutuhan manusia untuk mencapai hak derajat kehidupnya. Peningkatan kapasitas dan kualitas suatu bangsa melalui pembangunan manusia yang unggul merupakan tugas bersama dalam menciptakan bangsa yang kuat.

“Apabila Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, tangguh, berkualitas baik secara fisik dan mental akan berdampak positif terhadap tatanan sosial masyarakat. Tidak hanya terhadap peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa, namun juga dalam mendukung pembangunan nasional,” ujar Plt Sekretaris Yayasan Perguruan Tinggi Bina Putera Banjar, Dadi, Jum’at (13/7),kepada BBCom

Dadi menjelaskan, terdapat beberapa hal yang harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan kualitas SDM antara lain, pertama adalah sistem pendidikan yang baik dan bermutu sehingga akan melahirkan SDM yang berkualitas dan mampu bersaing di dunia moderenisasi seiring kemajuan jaman karna itu adalah sebuah tuntutan yang wajib di terapkan di dunia pendidikan.

Yang kedua untuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan penataan terhadap sistem pendidikan secara menyeluruh, terutama berkaitan dengan kualitas pendidikan serta relevansinya dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.

“Pemerintah dalam hal ini memiliki peran penting dalam penyelenggaran sistem pendidikan yang efektif dan efisien, berorientasikan pada penguasaan IPTEK, secara merata,” imbuh dia.

Berbicara Kota Banjar Patroman, sektor pembangunan manusia harus semakin ditingkatkan. Fasilitas pendukung pendidikan seperti lembaga sekolah tingkat dasar, menengah dan atas sudah sangat refresentatif. Tentu ini sangat menunjang meningkatnya kualitas dari pembangunan manusia itu sendiri. Ditambah dengan adanya perguruan tinggi STISIP BP Banjar yang terakreditasi B bisa menjadi sumber dari berkembangnya pengetahuan masyarakat yang bermutu.

“Artinya kemajuan dan perkembangan pengetahuan di Kota Banjar sebenarnya sudah sangat baik.di tambah banyak pakar dan ahli yang bisa dijadikan sebagai sumber keilmuan baik kajian akademik, analisis pembangunan daerah dapat diberdayakan secara maksimal. Kemudian sinergitas antara pemerintahan dan akademisi harus terjalin dengan baik di Kota Banjar,” jelas Dadi. (Johan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *