BANDUNG, BBCom–Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 13 Bandung, Ino Soprano menegaskan komitmennya dalam mengoptimalkan kerja sama dengan pihak industri. Selain membuat program praktik lapangan kerja (PPL) untuk memudahkan akses lapangan pekerjaan bagi siswa, salah satu kerja sama lainnya adalah mengadakan kelas industri.
“Jadi, siswa bukan hanya melaksanakan PPL. Tapi, kita juga buatkan program kelas industri, yakni kelas yang dibina langsung oleh pihak industri,” ungkapnya saat ditemui di SMKN 13 Bandung, Jln. Soekarno-Hatta KM 10, Kota Bandung, Sabtu (4/5/2019).
Program kelas industri tersebut, lanjut Ino, mencakup pembelajaran yang lebih menyeluruh mengenai industri terkait. Sehingga, anak mendapatkan ilmu yang lebih komperehensif. Selain itu, kerja sama ini juga memiliki program lainnya, yaitu kunjungan industri, guru magang, dan guru tamu.
“Kita mengirimkan guru ke industri melalui guru magang. Sedangkan program guru tamu, yakni mengundang pihak industri untuk datang ke sekolah serta membawa bahan dan alat pembelajaran,” ujarnya.
Ino menjelaskan, kerja sama kelas industri ini telah terjalin dengan tiga perusahaan, yaitu PT Multi Nitrotama Kimia, PT Kalbe Farma, dan PT Ekosindo. Ketiga perusahaan tersebut masing-masing membina satu kelas dari jurusan analisis kimia.
Kerja sama ini pun, tambahnya, telah membuahkan hasil. Tahun ini, 80% siswa kelas XII jurusan analisis kimia telah diterima bekerja di perusahaan tersebut. “Padahal mereka belum lulus karena mengikuti program 4 tahun belajar, tapi baru kemarin selesai ujian langsung direkrut,” pungkasnya. (hms)
