CIANJUR BBCom-SMK Negeri 1 Cidaun direncanakan menjadi pusat kemaritiman se-Jawa Barat Selatan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Cidaun, Supriatna. Menurutnya, banyak hal yang harus dipersiapkan, salah satunya penambahan lahan untuk pelaksanaan Pelatihan Basic Safety Training (BST) sendiri di sekolah.
“Kemarin saat ada kunjungan PJ Gubernur, beliau sudah bersedia untuk membantu perkembangan SMK Kemaritiman dengan bantuan penambahan lahan untuk kita,” ujar Supriatna.
Penambahan lahan tersebut dibutuhkan untuk membangun kolam latih yang diperkirakan berukuran 50×100 meter. PJ Gubernur Jawa Barat, Mochammad Iriawan bersedia membantu serta mendukung pengembangan SMK Negeri 1 Cidaun. Hal tersebut disampaikan saat Iriawan berkunjung ke SMK Negeri 1 Cidaun, Kabupaten Cianjur pada Kamis malam, 2 Agustus 2018. Dengan demikian, siswa dan guru tidak perlu lagi melaksanakan BTS ke luar daerah.
“Persiapan BST kami dari Cidaun paling dekat biasanya ke Cirebon atau ke Bali. Jadi dari Pak PJ Gubernur Jawa Barat sendiri menyanggupi (membantu), dari pada jauh-jauh keluar daerah hanya untuk BST saja, lebih baik adakan di sekolah SMKN 1 Cidaun. Beliau menyanggupi persyaratannya itu memang sudah di-approve dari perhubungan katagori nasional SMKN 1 Cidaun sehingga yang kekurangan hanya lahan dan pembangunan kolam latih,” ujar Supriatna menjelaskan.
Selain itu, Supriatna mengatakan siswa SMK Negeri 1 Cidaun nantinya akan difasilitasi untuk melaksanakan praktik kerja lapangan (pkl) yang dilakukan oleh siswa ke Maluku Utara. Siswa juga diberikesempatan untuk bekerja di sana. Karena peluang di sana lebih besar.
“Sebelumnya kita adakan studi banding dahulu ke Maluku Utara yang melibatkan siswa, guru, nelayan hingga pihak Dinas Pendidikan Jawa Barat,” ujarnya. (***)