BANDUNG, BBCOM—Sebagai Sekolah Favorit diwilayah bandung timur, SMA Negeri 24 kota Bandung terus berinovasi, menyiapkan sarana dan prasarana sekolah. untuk mendukung aktifitas belajar para siswa. seperti untuk inovasi diluar ruangan Membangun Dom, sehingga para siswa dapat melakukan kegiatan kapan saja tanpa terkendala panas, dan juga hujan. begitu juga untuk inovasi dalam ruangan, seperti pemasangan aliran listrik yang terhubung dengan tempat duduk para siswa masing-masing untuk carter. jadi saat ulangan para siswa tidak pakai kertas lagi langsung melalui ponsel masing-masing, dan setiap ruangan sudah dipasang CCTV, lengkap dengan Internetnya sehingga berbagai kegiatan siswa sudah berbasis IT.
Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMA Negeri 24 kota Bandung, Drs Usman Danu Kepada BBCOM (22-7-2019) mengatakan. berbagai prestasi yang didapat Anak didik kami, dengan sekolah Intag ini mereka dituntun untuk berprestasi seperti ada Anak juara MTQ tahun 2018, di tahun 2019 juga mengulang menjuara MTQ tingkat Kota Bandung ujarnya
Berbagai Prestasi telah di raih Anak-anak kata Usman, untuk memotivasi mereka setiap hari senin. bagi anak pembawa piala kami pangil kedepan diumumkan untuk menyerahkan Piala kepada sekolah, sehingga dapat memacu yang lainya untuk berprestasi , “kami selalu memberikan Rewad, sebagai penyemangat” katanya.
Dikatakannya, berkat prestasi memenangkan berbagai perlombaan, banyak sekali permintaan dari pihak ketiga agar anak-anak kami bisa tampil diberbagi event dan kegiatan seperti. dipinjam oleh Yon Zipur untuk kejuaraan Kostrad, dipaskibra kami sudah punya agenda tahunan. Gelar aksi baris berbaris generasi muda (Garuda), dari seni budaya juga kami punya harpa, angklung Buncis dipakai penyambutan para tamu. dan sering dipinjamkan pada pihak kecamatan. “kami punya 37 Ekstrakurikuler, dan banyak prestasi yang sudah ditampilkan,sehinga kami kebanjiran piala sampai lemari tempat penyimpanan piala tidak muat” Ujarnya.
Dari segi Intag kata usman, SMA Negeri 24 punya ciri tersendiri yaitu Baca tulis Quran (BTQ), jadi anak-anak yang mengikuti MOS, diuji oleh guru agama sejauh mana bisa BTQ, dan menghapal Alquran, kemudian ada manasik haji dengan Kurban setiap tahunya, dan kami sudah memilki miniature Kabah, hijir Ismail, dan pada tangal 12-8-2019 setelah Idul adha anak-anak akan melaksanakan manasik haji, oleh kelas 3, dan kelas 1, Sementara kelas 2 membuat laporan untuk dilaporakan kepada guru agamanya masing-masing tuturnya.
Untuk kurikulum kata usman, ada namanya tweet to full, dari aitinya kami pernah menjuarai website seindonesia, Alhamdulilah untuk tahun sekarang kami punya prestasi dari kurikulum 125 orang masuk SBPTN, 47 orang masuk SNMPTN, dan hampir 200 orang diterima diperguruaan tinggi, baru-baru ini kami kedatangan I Sag 17 orang siswa, dari 17 negara menjalin kerjasa sama dengan kami. terkait kepramukaan kami libatkan rumah tangga kepramukaan, mereka sharing dengan pramuka kita, pelajar kita dari segi budayanya, seni dan lain sebagainya, kami buka wawasan pada anak-anak. bahwa kita tidak bisa menutup diri dan harus bisa menerima budaya lain,tanpa meningalkan budaya sendiri.” ujar usman
Dengan jumlah Siswa sebanyak 1.151 orang, dan luas 4.900 meter persegi , tidak terlalu leluasa untuk membangun pasilitas untuk anak-anak, apalagi kedepan akan ada pembangunan jembatan. sehingga lahan parkir juga bakal habis, tapi kami diuntungkan dengan adanya dewan sekolah mereka selalu mengusahakan mencari jika ada kekurangan dana untuk membangun sarana, dan prasaran penunjang biasanya dana yang didapat untuk membangun sumbangan dari Alumni, dan pihak sekolah digratiskan. “kami berharap kedepan bisa mengembangkan dan berinovasi. mengikuti situasi dan kondisi dengan nyaman,kami ingin sekolah ini selalu ramah Anak, ramah lingkungan,dan berwawasan Widyatama mandala dengan baik,” pungkasnya. (Arison)
