Sekda Harus Tindak Tegas Pejabat Pertanahan Kab OKI “Jarang Ngantor”

KAYUAGUNG, BBCOM–Ketua LSM Lembaga Kebijakan Badan Publik ( LKBP ) Hari Putra, SH menanggapi terkait Kepala Dinas Pertanahan jarang ngantor. Hary menilai apapun bentuk alasan yang nama ASN harus mampu mematuhi disiplin kerja. Sebab kata Hary, jam kerja para pegawai. Sudah diatur “Apapun alasannya harus ngantor, apalagi seorang kepala dinas.”ungkap Hary pada BBCOM (317).

Hary meminta Sekda selaku pembina seluruh ASN dan Ketua Baperjakat memantau kinerja para ASN. Bahkan jika hal ini memang yang bersangkutan dinilai melanggar disiplin dugaan jarang masuk kantor. Alangkah baiknya menjadi evaluasi mengingat dalam waktu dekat ada mutasi pejabat. ”Kalau kinerjanya seperti itu. Perlu dipertimbangkan untuk dipertahankan jabatannya.”ujar Hary.

Ditempat terpisah Alifia, Ketua LSM Pemantauan Kebijakan Badan Publik Kab OKI mengatakan “Bupati OKI harus merekomendasikan agar yang bersangkutan segera dimutasi “Karena dinilai kinerjanya bagus, apalagi jarang masuk kantor.

“Kalau sikap pejabat seperti ini dibiarkan pelayanan publik dikantor tersebut akan terganggu, dan yang bersangkutan tidak pantas jadi kepala dinas. Segera harus dimutasikantasi. ”ungkap Ali

Ali menambahkan, menjadi seorang kepala dinas harus memiliki komitmen disiplin. Bukan yang malas ngantor. ”Jadi saya nilai perlu diganti dengan yang aktif dan yang memiliki kompetensi.”jelas Ali.

Berbagai asumsi publik tentang Kepala Dinas Pertanahan, Kab OKI, Pratama Suryadi, SP yang jarang ngantor, berbagai isu menerpa dirinya bahkan menurut informasi usai

ganti rugi lahan masyarakat yang dilakukan PT RAMBANG pada tahun kemaren yang bersangkutan sudah jarang terlihat dikantor.

Hasil pantauan BBCOM setiap ada kegiatan akbar  yang dilakukan pemerintah Kab OKI, Pratama tidak pernah menampakkan diri. Bahkan setiap media ini ingin komfirmasi kedinas tersebut, Staf di Dinas Pertanahan Kab OKI,  selalu menjawab yang bersangkutan Dinas Luar (DL). ujar stafnya, Rabu (31/7/2019)

Menurut staf tersebut, walaupun Pratama jarang masuk kantor. Namun yang bersangkutan tetap bekerja di rumahnya. Tumpukan berkas yang masuk ke ruang kerjanya. Nanti diantarkan ke rumah Pratama untuk ditandatangani.

”Bekas diantarkan ke rumah nya. Jadi beliau tetap bekerja di rumah.”jelas staf sambil menanyakan apakah ada pesan yang ingin disampaikan?

Belum tahu secara pasti apakah yang membuat Kadin Pertanahan jarang ngantor dan bekerja di rumah. Padahal sebelumnya beliau pernah memegang jabatan Kepala Dinas Perhubungan dan Kasat Pol PP,  saat dirinya menjabat didua dinas tersebut hampir seluruh kegiatan dihadirinya. (Pani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *