Bandung. BB.Com. MINGGU, 23 April 2017 di GOR KONI Jl. Pajajaran Bandung, merupakan hari yang sangat berbahagia, bagi SDN 178 KPAD Gegerkalong. Sebab Tim Drumband sekolah ini, terpilih menjadi Juara lomba Drumband se- Jawa Barat 2017. Dengan raihan Juara beberapa kategori yaitu Juara I Visual Effec. Juara II Colour Guard. Juara II Solo Horn. Juara III Analisis Musik.
“Alhamdulillah Tim Drumband, kembali meraih juara dan sukses berkat latihan yang serius. Serta kekompakan para pelatih dan pembimbingnya. Ini berkat kerjasama tim yang kompak,” kata Hj. Euis Nani memberi kabar kepada BB.Com.
Selain Drumband yang merupakan “unggulan” dari sekolah ini. Dalam rangka menyambut hari Kartini. SDN 178 KPAD Gegerkalong kota Bandung yang terletak di Jl. Manunggal Bandung. Selalu diperingati dengan menjalankan upacara rutin setiap tahunnya. Para siswa menjalankan upacara dengan memakai busana daerah.
“Setiap hari bersejarah, kita selalu menjalakankan upacara. Dan ini sudah menjadi kegiatan rutin,” kata Euis Nani, S.Pd yang mengaku baru satu tahun, memangku jabatan selaku Kepala Sekolah.
“Jadi saya sekarang dan ke depan, akan terus meningkatkan dari berbagai aspek. Tentunya mutu pendidikan, tetap harus jadi prioritas nomer satu,” timpalnya lagi.
Ada satu hal yang menarik, setiap hari Jum’at. Ada yang disebut “Jum’at Berkah” yaitu setiap siswa kelas 1. Para orang tua siswanya, membawa macam-macam makanan ke sekolah. Dan tentunya saling tukar makanan, bahkan para guru, staf dan semua unsur di sekolahan ini. Selalu mendapatkan suguhan rupa-rupa makanan ini.
“Ya….ini merupakan bentuk tali silaturahmi. Antara orang tua dengan pihak sekolah. Dan “Jum’at Berkah” ini, samasekali tidak ada unsur paksaan. Dan sekali lagi ditegaskan, acara ini sekedar mempererat tali silaturahmi. Jadi tidak wajib hehehe… Dan ini juga atas keinginan para orang tua siswa,” papar Hj. Euis Nani sambil tertawa dan mempersilakan mencicipi salasatu makanan khas Sunda kepada BB.Com.
“Nah…ini salasatunya, makanan dari para orang tua siswa hehehe…,” timpalnya lagi seraya tertawa. (Herry Kasep).