Satlantas Polres Sukabumi Kota, Kedepankan Upaya Teguran Bagi Pelanggar Lalulintas

SUKABUMI | BBCOM | Hari Ke-9 Operasi Zebra lodaya 2022, berbagai kegiatan telah dilaksanakan Satlantas Polres Sukabumi Kota, dengan mengedepankan teguran bagi pelanggar lalulintas, humanis, pembagian Helm berstandar SNI kepada para pengendara, pembagikan paket Sembako kepada masyarakat, Edukasi kesekolah-sekolah dan tentunya penegakan hukum, jika masyarakat yang sudah diingatkan berkali-kali tapi masih melanggar.

Kasatlantas Polres Sukabumi Kota, melalui Kanit Kamsel IPDA. Ade Hariswanto,Spd mengatakan Operasi Zebra lodaya Tahun 2022 yang dimulai tanggal 3 sampai  16 Oktober, lebih mengedepankan Pre-emtif, Preventif, Edukasi. setiap hari kami melaksanakan himbauan kepada Masyarakat melalui wawar pagi, sore, pemasangan Banner tentang keselamatan berlalulintas, tertib berlalulintas.

Kemudian Himbauan kepada masyarakat yang terorganisir, maupun yang tidak terorganisir seperti Opal, Ojol, kamipun dilapangan selalu melakukan tindakan berupa teguran jika terjadi pelangaran, namun kami juga akan melakukan upaya tindakan secara hukum apabila masyarakat yang sudah kita lakukan upaya teguran masih tetap melangar ujarnya Selasa,(11/10/22)

“Kami juga melakukan sosialisasi melalui Radio, tadi pagi kami melaksanakan wawar,pemasangan sepanduk terkait operasi Zebra, pada hakikatnya sesuai arahan dan petunjuk pimpinan ada 7 prioritas pelanggaran, seperti melawan arus, mengunakan Handphone saat mengemudi, tapi yang menjadi konsen kami adalah para penguna knalpot racing, tapi kami lebih mengedepankan Preemtif dan Preventif.”

“Terkait Edukasi, kami juga lakukan kesekolah-sekolah terutama tingkat SMP. agar mereka dapat pemahaman larangan mengendarai dibawah umur, sesuai Undang-Undang No 22 Tahun 2019 harus berusia 17 tahun,dan sudah memilki Surat Izin Mengemudi (SIM) jadi kami Fokus untuk mengedukasi para pelajar tersebut karena mereka merupakan generasi penerus yang masih bisa dibentuk,dan diarahkan” ungkap Haris

Untuk saat ini kata Haris,tidak ada kendala yang kami hadapi terkait Operasi Zebra, kembali kemasyarakat apa yang kami programkan, apa yang kami genjot menyangkut Kamseltibcar lantas patuh dan taat akan aturan lalulintas

Apakah ditaati, diikuti atau tidak itu terkadang yang jadi kendala, karena masyarakat kadangkala takut melangar karena ada Polisi, padahal Polisi itu sayang kepada masyarakat bukan mengada-ngada,menyetop, memeriksa, mengeledah juga adalah bagian kewenangan Polisi jadi masyarakat tidak usah takut apalagi ini Operasi yang bersifat teguran ujarnya

“Sementara personil yang diterjunkan dalam Operasi Zebra lodaya ini kurang lebih 500 orang personil, terbagi dalam satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Edukasi, Satgas Gakum,Satgas Bantuan, itu merupakan duapertiga kekuatan kami,diharapkan dengan Operasi Zebra ini ada peningkatan kepatuhan masyarakat terkait pentingnya tertib berlalulintas.”

“Kami menghimbau kepada warga masyarakat Kota Sukabumi, agar tertib berlalulintas, persiapkan segala kelengkapan surat-surat kendaraan, maupun kelengkapan dirinya, pakai helm standar SNI, khusus untuk pengemudi roda empat agar tidak mengunakan Handpone saat mengemudikan kendaraan, jangan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, patuhi rambu-rambu lalulintas yang ada, tetap mengutamakan keselamatan berlalulintas dan untuk anak dibawah umur untuk tidak mengendara di jalan raya”ungkapnya (Arison)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *