Polres Sukabumi Bergerak Cepat Pulihkan Wilayah Pascabencana

SUKABUMI | BBCOM – Pasca bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang yang melanda Kabupaten Sukabumi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi, Polres Sukabumi bergerak cepat melaksanakan Bhakti Kebersihan di wilayah terdampak.

Kapolres Sukabumi menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya percepatan pemulihan lingkungan serta bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

“Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya percepatan pemulihan lingkungan serta membantu masyarakat membersihkan sisa-sisa material banjir,” ujarnya, Jumat (7/3/2025).

Aksi Bhakti Kebersihan ini melibatkan berbagai elemen, termasuk personel kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), relawan, serta masyarakat setempat. Mereka bahu-membahu membersihkan lumpur, sampah, dan puing-puing yang berserakan akibat bencana.

“Kami bersama seluruh pihak terkait turun langsung ke lapangan untuk membersihkan wilayah yang terdampak. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. Kami juga terus berkoordinasi dengan BPBD dan pihak terkait untuk memastikan keselamatan masyarakat serta menyalurkan bantuan bagi para korban,” tambahnya.

Bencana alam ini berdampak pada 13 kecamatan, yaitu Curug Kembar, Simpenan, Palabuhanratu, Waluran, Bantargadung, Cikembar, Warung Kiara, Sagaranten, Lengkong, Jampang Tengah, Ciemas, Cimanggu, dan Pabuaran.

Sebanyak 104 kepala keluarga (KK) terdampak, dengan 64 jiwa terpaksa mengungsi di Kantor Bank SUPRA Palabuhanratu. Selain itu, 109 rumah terendam, 4 rumah mengalami kerusakan ringan, dan 5 rumah mengalami kerusakan berat.

Bencana ini juga mengakibatkan korban jiwa, dengan 1 orang meninggal dunia dan 2 lainnya masih dalam pencarian.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, S.I.K., menegaskan bahwa Polda Jabar memberikan perhatian khusus terhadap bencana ini dan terus mengawal upaya pemulihan yang dilakukan Polres Sukabumi.

“Kami memastikan bahwa seluruh jajaran kepolisian di wilayah Jawa Barat, termasuk Polres Sukabumi, telah bergerak cepat untuk membantu masyarakat. Langkah-langkah tanggap bencana, termasuk evakuasi, pendistribusian bantuan, dan pembersihan wilayah terdampak, terus dilakukan agar masyarakat dapat segera kembali beraktivitas seperti biasa,” ungkap Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Ia juga mengimbau masyarakat yang berada di lokasi rawan bencana untuk tetap waspada dan segera mengungsi jika situasi memburuk.

“Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi. Kami meminta masyarakat tetap berhati-hati, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor. Jangan ragu untuk menghubungi pihak berwenang jika membutuhkan bantuan,”tambahnya.

Selain kegiatan pembersihan, kepolisian juga mendirikan posko darurat untuk membantu warga yang membutuhkan bantuan logistik, medis, dan evakuasi.

Melalui Bhakti Kebersihan ini, diharapkan pemulihan kondisi wilayah terdampak dapat berlangsung lebih cepat, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal. Kepolisian juga terus mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam upaya pemulihan pascabencana. (Arison/Hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *