BANDUNG | BBCOM | RELAWAN Anies P-24 terus memperkuat konsolidasi. Yang terkini, mereka menggelar silaturahmi dan konsolidasi relawan Kota Bandung, Minggu (15/1) di Batu Templek, Cisanggarung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kegiatan dihadiri Ketua Relawan Anies P-2 Jawa Barat, Dadan Supardan.
Kepada para anggotanya, Dadan mengingatkan mereka harus terus merapatkan barisan untuk memenangkan Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden 2024. Selain itu persatuan di antara relawan harus terus diperkokoh.
“Semangat kita adalah terus membentuk Relawan Anies P-24 yang berkarakter pejuang. Untuk itu, relawan harus bercirikan ikhlas bersusah payah dalam mengedukasi masyarakat bahwa Anies adalah sosok capres ideal dilihat dari segala aspek, terutama rekam jejaknya,” ungkapnya,
Dia menambahkan para relawan harus memiliki tekad yang kuat dan penuh kesadaran untuk menjadi bagian dari proses perubahan perbaikan nasib bangsa ke depan. Selain itu juga mnyadari secara utuh bahwa menjadi bagian dari proses perubahan bukanlah sebuah pengorbanan tetapi sebuah kehormatan.
Untuk menjalani proses perubahan, lanjut Dadan, tidak ringan. Ada konsekuensi yang harus ditanggung, berupa rasa sakit, lelah, berkeringat, bahkan benturan dan konflik. “semua itu kita hadapi dengan meluruskan niat. Yaitu beribadah dengan turut menjadi bagian dari proses perubahan. Pada prinsipya, kami Relawan Anies P-24 Jawa Barat akan terus bergerak, menggerakkan, membangun silaturahmi, berkonsolidasi,” tandasnya.
Tujuan relawan, ungkapnya, sudah sangat jelas, yakni mencapai perubahan yang lebih baik ke depan. “Caranya mendukung dengan sepenuh jiwa bahwa Anies Baswedan menjadi Presiden RI 2024.”
Sementara, Ketua Relawan Anies P 24 Kota Bandung, Iswan Darsono mengucapkan terima kasih kepada pnitia atas terselenggaranya kegiatan konsolidasi tersebut. “Muda mudahan kegiatan konsolidasi dan silaturahmi, relawan Anies P 24 Kota Bandung, menjadi ajang kekuatan kekompakan dan kesoliditasan untuk mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan di bursa capres 2024,” ujarnya.
Menurutnya, Anies Baswedan paling nasionalis relejius dan jauh dari politik identitas. “Anies Baswedan itu, itelektual muda yang cerdas dan mendunia,” tuturnya. (red/dd)